• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Matraman

Ketua PCNU: Tokoh di Trenggalek Sarat Inspirasi, Penting Ditulis

Ketua PCNU: Tokoh di Trenggalek Sarat Inspirasi, Penting Ditulis
Kiai Yusuful Hamdani, Ketua PCNU Trenggalek. (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli)
Kiai Yusuful Hamdani, Ketua PCNU Trenggalek. (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli)

Trenggalek, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Trenggalek, Kiai Yusuful Hamdani mengatakan, banyak tokoh di Trenggalek dalam berkhidmah baik di struktural maupun kultural NU memiliki ketulusan yang tinggi dan sarat inspirasi. Oleh karena itu, kiprahnya tersebut penting ditulis agar bisa diteladani.


"Dengan begitu, kader-kader penerus tidak kehilangan obor sebagai pencerah, khususnya dalam mengambil nilai-nilai keteladanan yang baik. Ini tugas Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Trenggalek, sebagai lembaga departementasi yang membidangi kepenulisan," ungkapnya saat acara Peluncuruan 3 Buku LTNNU Trenggalek, Sabtu (05/11/2022).


Ia mengungkapkan, selama ini nilai inspiratif tokoh-tokoh NU di Trenggalek jarang diketahui. Makanya, LTNNU menjadi ujung tombak keberadaan pemikiran yang saat ini seringkali dianggap sulit diketahui tersebut agar bisa dibaca khalayak.


Kiai yang pernah diamanahi Direktur NU Care LAZISNU Trenggalek ini menambahkan, pihaknya berharap LTNNU ke depan menjadi ujung tombak bertemunya antara kebebasan berpikir dengan konstruksi santri, yang tetap mengedepankan mendengar, mentaati, hormat dan memuliakan ulama atau tokoh.


"Sehingga konstruksi dua pilar ini bertemunya demi terwujudnya pemikiran bebas, namun tetap dalam koridor sam'an wa tho’atan wa ta'dziman wa ikroman. Ini yang kita harapkan kepada LTNNU Trenggalek," ucapnya.


Karena dengan demikian, lanjutnya, pemikiran figur dan tokoh masa lalu terus hidup tak lekang oleh waktu, serta para generasi penerus akan bisa melihat sumbangsih dan kiprahnya untuk kehidupan bangsa.


Dirinya pun menyebutkan salah satu tokoh inspiratif, seperti KH Cholil Madjid yang berhasil menciptakan peradaban baru di masanya. Bahkan, ia merupakan sosok yang melampaui zaman di masanya.


“Pada tahun 1960 hingga 1970-an belum ada pondok pesantren yang mendirikan pendidikan formal. Namun, beliau dengan pemikiran intelektual mendirikan Pendidikan Guru Agama,” katanya.


Hal tersebut merupakan bukti sikap intelektualitas dan visioner dari sosok Kiai Cholil Madjid. Apalagi kala itu pendidikan formal masih banyak menuai pro dan kontra dari para ulama. Menurutnya, keberanian yang demikian hendaknya dimiliki LTNNU Trenggalek, sehingga perjalanan tokoh-tokoh yang sudah mendahului mampu dituangkan dalam bentuk tulisan.


"Generasi saat ini hendanya bisa mengikuti jejak pendahulu, yang meskipun waktu itu jauh dari modernitas, tapi faktanya mereka mampu mewujudkan peradaban-peradaban yang visioner," ungkapnya.


Gus Yusuf bersyukur atas terbitnya buku-buku dari LTNNU Trenggalek, kendati kepengurusan baru satu tahun berjalan. Pihaknya juga membuka peluang selebar-lebarnya bagi yang ingin berkontribusi maupun memberikan koreksi dan saran atas buku tersebut.


"Silahkan bila ada masukan, kira-kira siapa sosok atau figur yang bisa kita angkat ke permukaan. Sehingga nantinya bisa kita jadikan panutan untuk kader-kader NU selanjutnya," tandasnya.


Matraman Terbaru