Kiai Ali Khidlir Jombang Jelaskan Beberapa Keistimewaan Nabi Muhammad
Sabtu, 5 Oktober 2024 | 11:00 WIB

Pengasuh Asrama An-Najah Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang KH Ahmad Ali Khidlir. (Foto: NOJ/Annajah Media)
M Rufait Balya B
Kontributor
Jombang, NU Online Jatim
Asrama An-najah Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang merayakan Maulid Nabi dengan pengajian kitab Khosoisun Nabi Muhammad SAW pada Jum'at (04/10/2024). Kegiatan ini dihadiri santri, alumni, para kiai, dan juga beberapa habaib Jombang.
Pengasuh Asrama An-Najah Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, KH Ahmad Ali Khidlir menjelaskan beberapa keistimewaan yang hanya dimiliki oleh Nabi Muhammad dan tidak dimiliki oleh orang lain, bahkan nabi-nabi terdahulu.
"Jadi, kitab yang menjelaskan keistimewaan Nabi Muhammad SAW selain hadits, ada yang sifatnya sirah, syamail, dan khosois atau khususiyah," ujarnya.
Ia menjelaskan, sirah adalah kitab yang menerangkan seputar perang dan perjuangan yang dilakukan Kanjeng Nabi. Sedangkan, syamail menjelaskan keseharian dan karakter Nabi Muhammad SAW, dan khosois itu berupa khususiyah atau keistimewaan yang hanya dimiliki Nabi Muhammad SAW.
Kiai Ali menceritakan, ketika nabi hijrah dan bersembunyi di gua Tsur, akhirnya membuat orang kafir tidak bisa melihat nabi, dikarenakan di pintu gua terdapat sarang laba-laba dan seekor burung merpati. Inilah yang menunjukkan bahwa laba-laba, burung merpati, bahkan alam semesta pun ikut takdzim kepada Kanjeng Nabi.
"Perlu dicatat, jangan menganggap Nabi Muhammad bersembunyi di gua Tsur itu karena takut kepada orang kafir, akan tetapi semua yang dilakukan Kanjeng Nabi itu atas nama perintah Allah, dan nabi juga mencontohkan ikhtiar kepada umatnya untuk bersembunyi, bukan takut kepada orang kafir," tegas Kiai Ali.
Selanjutnya, Nabi Muhammad memiliki akhlak yang agung, dan derajat akhlaknya tidak mungkin disamai oleh yang lainnya. "Kita menjadi umatnya hanya dituntut memiliki akhlak yang baik, bukan akhlak yang agung," paparnya.
Keistimewaan lain dari Nabi Muhammad adalah bisa membuat sesuatu yang diberkahi menjadi banyak. "Maka dari itu kita harus memperbanyak shalawat, harapannya agar ilmu kita yang sedikit, serta akhlak kita yang pas-pasan menjadi banyak dan meningkat karena diberkahi Nabi Muhammad SAW," pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha: 2 Pelajaran Penting dari Kurban Nabi Ibrahim
2
Hadits Keistimewaan Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah
3
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
4
Jelang Idul Adha, YPM Sidoarjo Distribusikan 70 Kambing Kurban ke Masyarakat
5
Jelang Idul Adha PWNU Jatim Terima Hewan Kurban dari DPD Golkar
6
KH Cholil Nafis Kritik Konten Promosi Borobudur: Jangan Singgung Syariat Agama Lain
Terkini
Lihat Semua