Pacitan, NU Online Jatim
Semangat pelajar NU di Pacitan dalam kaderisasi tidak terhenti karena adanya pandemi yang belum berakhir. Seperti yang dilakukan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sukses menggelar Latihan Kader Muda (Lakmud) pada Ahad (17/01/2021) hingga Selasa (19/01/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Sekolah Dasar (SD) Nuril Islam Pacitan. Lakmud kali ini diikuti puluhan anggota delegasi dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) se-Kabupaten Pacitan.
Tema yang diangkat pada Lakmud kali ini adalah 'Kader Hebat, Bermartabat'. Kendati tema yang cukup singkat, namun memiliki makna yang sangat dalam. Pengambilan tema tersebut mengacu pada output setelah Lakmud. Dimana, peserta akan terlahir menjadi sosok kader penggerak di wilayah masing-masing dan tentunya tanpa meninggalkan identitas IPNU-IPPNU di setiap langkahnya.
"Pengambilan tema ini mengacu pada output, IPNU-IPPNU yang sudah masuk di jenjang kaderisasi Lakmud harus mampu menjadi penggerak di PAC maupun PKPT setempat. IPNU-IPPNU jadilah kader Hebat tetapi tetap bermartabat," kata Amin Hidayat, Ketua Pelaksana Lakmud 2021 PC IPNU-IPPNU Kabupaten Pacitan.
Ucik Setyaningsih, Ketua PC IPPNU Pacitan berharap, Lakmud yang merupakan jenjang kaderisasi formal setelah Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) benar-benar bisa melahirkan sosok pemikir dan penggerak untuk anggota IPNU-IPPNU. Bukan lagi diurus melainkan mau dan mampu mengurusi organisasi. Sehingga, IPNU-IPNU di Kabupaten Pacitan semakin maju.
"Dengan diadakannya Lakmud ini, kader harus mampu menjadi sosok pemikir di IPNU-IPPNU. Tugas kita masih banyak. Ilmu yang didapat dapat diterapkan di PAC dan PKPT masing-masing supaya IPNU-IPPNU di Pacitan semakin maju," ujarnya.
Prandika Dimas Sanjaya, Ketua PC IPNU Pacitan berpesan kepada seluruh kader yang sudah dikukuhkan untuk senantiasa konsisten di IPNU-IPPNU, serta menjadi sosok kader yang pintar dan dapat meluangkan waktu untuk mendedikasikan diri kepada organisasi.
"Jadilah kader yang pintar, benar dan mau meluangkan waktu untuk organisasi," terangnya.
Penulis: Risalatul Mu'awanah
Editor: Risma Savhira
