Ponorogo, NU Online Jatim
NU Care Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ponorogo terus menggalakkan sosialisasi program sedekah subuh di setiap Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWCNU). Yang kali ini dilaksanakan bersama dengan NU Care LAZISNU Kecamatan Mlarak.
Bertempat di aula kantor NU Care LAZISNU Ponorogo, Selasa (08/03/2022) digelar Forum Group Discussion (FGD) yang dihadiri pengurus NU Care LAZISNU Kecamatan Mlarak, serta perwakilan 15 ranting dari kawasan setempat. Tujuannya agar semakin mengoptimalkan program Kotak Infaq Nahdlatul Ulama atau Koin NU.
“Sedekah subuh ini merupakan rebrandinng dari program Koin NU yang sudah berjalan di Kabupaten Ponorogo,” kata Thohir Fauzi, Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Care LAZISNU Ponorogo saat sambutan.
Dalam pandangannya, program ini menjadi prioritas Lembaga. Karena berdasarkan evaluasi bahwa mayoritas warga NU masih belum tertata arahnya ke mana infaq dan sedekahnya akan disalurkan. Apalagi ada indikasi sejumlah Lembaga penghimpun dana ternyata ditengarai terlibat aksi terorisme.
Dalam merespons hal ini, NU Care LAZISNU Kecamatan Mlarak memberikan tanggapan yang baik. Yang terus digencarkan adalah sedekah subuh tersebut yang menyasar kepengurusan hingga tingkat paling bawah.
"Karena ini sebagai amanah, sekuat tenaga kami jalankan untuk menyukseskan program sedekah subuh," ungkap Sudarsono, Ketua NU Care LAZISNU Kecamatan Mlarak.
Ia juga menambahkan pencapaian NU Care LAZISNU setempat dalam menyosialisasikan pentingnya lembaga ini ada di setiap kepengurusan ranting. Karena bagaimana pun, ujung tombak yang berhadapan dengan umat adalah kepengurusan jamiyah di level kampung.
"Alhamdulillah dari 15 ranting, kami NU Care LAZISNU Kecamatan Mlarak sudah melakukan silaturahim dan menjelaskan pentingnya lembaga ini ada di setiap ranting," pungkasnya.
Dengan sosialisasi tersebut diharapkan dana yang dapat dihimpun semakin banyak, demikian pula manfaat untuk umat kian dirasakan.
Penulis: Arisel
