Tulungagung, NU Online Jatim
Pengurus Anak Cabang (PAC) Lembaga Ta'lif wa Nashr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Rejotangan, Kabupaten Tulungagung menggelar 'Pekan Literasi'. Kegaiatan ini dipusatkan di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Desa Tegalrejo, Kecamatan Rejotangan selama 4 hari mulai Kamis-Ahad (23-26/11/2023).
Sekretaris LTNNU MWCNU Rejotangan, Malik Syaifudin mengatakan, hasil rapat kerja dari LTNNU menyelenggarakan kegiatan ini berangkat dari latar belakang masih minimnya kader NU yang minat membaca hingga tulis menulis.
Untuk menumbuhkan literasi di warga NU, khususnya di beberapa lembaga pendidikan formal membuat LTNNU Rejotangan berinisiatif menggelar pekan literasi ini.
"NU sebenarnya dalam literasi ini sebagai tradisi dari dulu, makanya tradisi ini diharapkan dapat terbangun kembali dengan adanya model acara pekan iterasi," ujarnya saat dihubungi, Jum'at (24/11/2023).
Malik mengaku, saat ini LTNNU ditingkat bawah di wilayah Tulungagung berkaitan literasi yang berjalan masih 2 dari 19 kecamatan. Selain di Rejotangan ada pula di Karangrejo. Namun di LTNNU Karangrejo model kegiatan dengan konsep sebatas kajian-kajian.
Pria yang juga sebagai Kepala MI Manba'ul Ulum Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan ini menerangkan, untuk agenda hari Sabtu adalah bedah buku. Kebetulan buku yang akan dibedah yang menjadi penulis adalah dari anggota LTNNU Rejotangan dengan judul 'Berdebat dengan Filosofi Nasrudin Hoja'.
“Untuk malam ini kebetulan bersamaan dengan rutinan ngaji MWCNU Rejotangan. Rutinan pengajian dari MWCNU khusus hari ini itu disertakan dalam acara pekan literasi,” terangnya.
Perihal antusiasme warga NU, ia belum bisa mengatakan banyak lantaran ini masih mencoba menumbuhkan minat dalam literasi. “Karena masih awal jadi untuk antusiasme warga NU masih kurang,” ungkapnya.
Akan tetapi, untuk lembaga-lembaga pendidikan perihal antusiasme pekan literasi sangat baik. Mulai Sabtu pagi besok, akan ada beberapa lembaga yang menjadwalkan diri untuk datang di bazar.
"Kalau judul bukunya itu ada 1.200 sekian. Buku kemarin langsung datang dari Jogja, kebetulan relasi LTNNU ada relasi di Jogja yang kemarin kerja sama untuk penulisan buku," tandasnya.
