Matraman KONFERWIL NU JATIM

Nahdliyin, Pernak-Pernik Khas Konferwil NU Jatim Tersedia di Area Pintu Masuk

Sabtu, 3 Agustus 2024 | 10:00 WIB

Nahdliyin, Pernak-Pernik Khas Konferwil NU Jatim Tersedia di Area Pintu Masuk

Stand pernak-pernik Konferwil NU Jatim di area pintu masuk. (Foto: NOJ/ Moh Khoirus Shadiqin)

Jombang, NU Online Jatim

Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Jatim mengusung tema ‘Merajut Ukhuwah dan Mengokohkan Jamiyah dalam Pendampingan Umat’. Agenda ini berlangsung di Pesantren Tebuireng Jombang mulai Jumat (02/08/2024) dan hingga Ahad (04/08/2024).

 

Pada Konferwil NU Jatim kali ini, peserta juga dapat menyempatkan untuk melihat dan membeli pernak-pernik NU yang tersedia di area pintu masuk. Stand-stand telah banyak menyediakan souvenir, mulai dari gantungan kunci, kaus, bolpen, buku, fandle, hingga jas NU.

 

Insar, salah satu penjual, mengatakan bahwa acara Konferwil ini dimanfaatkan mencari tambahan penghasilan. Dirinya menyebut bahwa telah terbiasa jualan souvenir di acara-acara Nahdlatul Ulama.

 

"Ya, alhamdulillah sih, bisa dimanfaatkan mencari tambahan penghasilan. Saya memang terbiasa jualan di acara-acara NU. Apalagi kami menyediakan souvenir yang memang disesuaikan dengan tema kegiatan," ujarnya kepada NU Online Jatim, Sabtu (03/08/2024).

 

Pria asal Nganjuk itu menyebut bahwa souvenir yang disediakan seringkali terjual laris hingga habis bahkan sebelum acara selesai. "Biasanya hari pertama penjualan biasa saja, ramai menjelang penutupan bahkan sebelumnya," terangnya.

 

Pernak pernik yang tersedia dibanderol dengan harga yang relatif murah. Seperti gantungan kunci hanya Rp5000, kaos mulai harga Rp50.000, dan bolpen Rp5000. Ia sengaja tidak mematok harga yang begitu tinggi supaya peserta Konferwil dapat menjadikan souvenir ini sebagai oleh-oleh.

 

"Murah-murah saja yang penting berkah. Paling yang agak mahal kayak fandle ini, harganya Rp100.000 bahkan bisa lebih sesuai ukuran," pungkasnya.

 

Agenda Konferwil XVII NU Jatim resmi dibuka pada Jumat (02/08/2024) malam di halaman Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Jombang. Pembukaan ditandai dengan pemencetan tombol digital oleh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, didampingi Pj Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz dan tokoh lainnya.