• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Matraman

NU Nganjuk Usul Swab Antigen bagi Calon Pengantin Gratis

NU Nganjuk Usul Swab Antigen bagi Calon Pengantin Gratis
Ketua PC LKKNU Nganjuk memberikan nasihat pernikahan (Foto: NOJ/Hafidz Yusuf)
Ketua PC LKKNU Nganjuk memberikan nasihat pernikahan (Foto: NOJ/Hafidz Yusuf)

Nganjuk, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU ) Nganjuk melalui Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) mengusulkan untuk menggratiskan biaya swab antigen kepada calon pengantin yang hendak menikah.

 

Melalui surat permohonan nomor PC.LKKNU/02/X/2021, usulan tersebut telah disampaikan kepada pemerintah daerah setempat.

 

Ketua PC LKKNU Nganjuk Miftahhul Huda mengatakan, usulan tersebut sengaja dilakukan sebagai solusi untuk memfasilitasi para calon pengantin, khususnya dari kalangan tidak mampu sehingga mereka tidak menunda pernikahan.

 

“Pasalnya ada beberapa calon pengantin yang mendaftar ke Kantor Urusan Agama (KUA) mengundurkan diri karena keberatan biaya swab antigen,” katanya kepada NU Online Jatim, Rabu (13/10/2021).

 

Kepala KUA Wilangan tersebut menjelaskan, kebijakan wajib swab antigen kepada dua calon pengantin, dua saksi, dan wali ini sangat memberatkan bagi pasangan dengan ekonomi rendah.

 

“Jika swab antigen untuk satu orang dihargai Rp200 ribu, maka diperlukan biaya sebesar Rp1 juta untuk swab terhadap 5 orang, itu kan tidak sedikit,” paparnya.

 

Disampaikan Miftah, kebijakan wajib swab ini menjadi syarat wajib pernikahan dengan tujuan untuk melindungi penghulu dari terpaparnya Covid-19 dan untuk mencegah terjadinya klaster virus Corona dari kegiatan pernikahan.

 

Meski demikian, lanjut alumnus Pondok Pesantren Miftahul ‘Ula Nglawak ini, hal yang paling fundamental adalah memastikan niat calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan tidak berubah. Dirinya menilai, urusan kemaslahatan keluarga lebih penting daripada persoalan ekonomi.

 

“Jangan karena swab mahal calon pengantin mengurungkan niatnya sehingga terjadi hubungan terlarang diluar nikah, ini justru yang berbahaya,” jelasnya.
 

 

Miftah berharap, melalui usulan tersebut pemerintah daerah segera memberikan regulasi baru swab antigen gratis sehingga para calon pengantin di Kabupaten Nganjuk bisa tetap melangsungkan pernikahan.

 

“Semoga Bapak Plt Bupati Nganjuk berkenan mengabulkan permohonan kami,” harapnya.

 

Penulis: Hafidz Yusuf

 


Editor:

Matraman Terbaru