Nganjuk, NU Online Jatim
Pada hari raya Idul Adha, Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk kembali menggelar kegiatan berbagi hewan kurban. Proses penyembelihan dan pemotongan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) Nganjuk, Selasa (12/07/2022) dan disaksikan Kepala Kejari Nganjuk, Nophy T Suoth beserta jajaran.
“Ini adalah bagian dari program kegiatan sosial tahunan. Daging kurban dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan,” katanya kepada NU Online Jatim.
Sebanyak 6 ekor hewan kurban yang terdiri dari dua sapi dan empat kambing dipilah menjadi ratusan paket daging kurban. Sasarannya adalah panti asuhan, pondok pesantren dan warga Kabupaten Nganjuk.
“Kami juga menitipkan 50 paket kurban kepada NU Care-LAZISNU Nganjuk untuk dibagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Nophy menyebut, kendati terdapat wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), tidak mempengaruhi stabilitas umat muslim yang akan berkurban, baik sapi dan kambing. Menurutnya, selain meneladani sifat Nabi Ibrahim, banyak keistimewaan berkurban lainnya, terutama di tengah kondisi seperti sekarang. Apalagi harga daging di pasaran cenderung masih mahal. Akibatnya sebagian besar masyarakat yang ekonominya golongan menengah ke bawah mengalami kesulitan untuk mengkonsumsi daging.
“Semoga dapat membantu saudara-saudara kita di masa seperti sekarang ini,” tutur Nophy.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada jajarannya yang telah ikhlas menjalankan ibadah kurban. Harapannya, ibadah kurban yang dijalankan oleh Kejari Nganjuk dapat menjadi motivasi berbagi serta memberikan banyak manfaat.
Ia berharap kegiatan serupa akan tetap terlaksana pada tahun mendatang dan dapat dijadikan kalender rutin Kejari Nganjuk. Selain itu hewan kurban yang dikumpulkan juga bisa terus meningkat.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dan juga kawan-kawan yang telah mengoordinirnya, karena ibadah kurban ini diwajibkan bagi yang mampu, syarat-syaratnya kita sudah paham semua," pungkas dia.
