Peduli Yatim Korban Covid-19, Ma'arif NU Nganjuk Sediakan Beasiswa

Nganjuk, NU Online Jatim
Hingga kini, banyak korban akibat mewabahnya Covid-19. Bahkan tidak sedikit orang tua yang meninggalkan dengan meninggalkan sejumlah anak dalam usia yang masih belia.

 

Prihatin dengan hal tersebut, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur meluncurkan program khusus bertajuk 'Peduli Yatim Korban Covid-19'. 

 

Merespons hal tersebut, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama Nganjuk juga memberikan perhatian.

 

“Jika ada siswa yatim dali LP Ma’arif NU di Nganjuk supaya segera mengusulkan,” kata Sekretaris PC LP Ma'arif NU Nganjuk, Wahyu Irvana, Jumat (13/08/2021).

 

Disampaikan bahwa warga yang mengetahui ada siswa dan siswi yatim, maka hendaknya disampaikan. Data yang ada akan ditindaklajuti. 

 

"Kita data secepatnya karena ini masalah kemanusiaan. Bisa mengisi di surat yang telah diedarkan," katanya.

 

Program yang dimulai pada awal bulan Muharam ini meliputi bantuan biaya pendidikan atau santunan bagi anak yatim usia sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.
Dirinya menyebutkan sejumlah persyaratan yang harus disertakan bagi warga yang diusulkan mendapat bantuan pendidikan.

 

“Pertama, adalah mendata siswa yatim korban Covid-19,” katanya.

 

Berikutnya menerima dan mengasuh pendidikan siswa yatim tersebut hingga lulus, selanjutnya mengisi surat pernyataan dengan data yang benar dan akurat.

 

Selanjutnya mengirimkan file surat pernyataan (PDF) bertandatangan dan berstempel lembaga pendidikan paling lambat Sabtu (14/08/2021) pukul 10.00 WIB. 

 

Berkas yang ada dikirim ke email: [email protected] atau ke nomor WA: 085859459763. 

 

“File dari seluruh lembaga pendidikan di Nganjuk akan kami kirimkan secara kolektif ke PWNU Jawa Timur,” terangnya.

Di ujung keterangan, disampaikan bahwa sifat program ini adalah usulan.

 

“Jadi belum ada kepastian, namun merupakan ikhtiar untuk membantu siswa yatim korban Covid-19,” pungkas dia.

 

Penulis: Hafidz Yusuf
Editor: Syaifullah