Ponorogo, NU Online Jatim
"Pohon selalu mendoakan keselamatan bagi setiap manusia yang memiliki tangan ringan untuk senantiasa merawat dan melestarikannya," demikian secarik kalimat poin refleksi dari pelajar NU revolusioner Desa Serangan.
Pemerintah Desa (Pemdes) Serangan dan Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatu Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatu Ulama (IPPNU) Desa Serangan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo bersama Lembaga Penaggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatu Ulama (LPBINU) Kabupaten setempat melaksanakan kegiatan penanaman pohon yang dikemas "Go Green" di awal tahun 2021, Sabtu (16/01/2021).
Bekerja sama dengan LPBINU Ponorogo karena memiliki visi misi yang sama dengan progamnya yakni memberikan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan serta melastarikannya.
Kegiatan ini dilaksanakan di embung Dusun Bangkalan, Desa Serangan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. Wilayah ini dijadikan prioritas dalam kegiatan Go Green sebab tanahnya berupa dataran tinggi, masih lapang belum banyak pepohonan. Sehingga sangat cocok ditanami pepohonan.
Pihak LPBINU Ponorogo berterima kasih karena sudah membantu progamnya untuk melestarikan lingkungan guna menanggulangi bencana alam serta memberikan wawasan tentang penanaman pohon.
Pohon yang ditanam di lahan embung ini terdapat 5 jenis yakni alpukat, jambu mente, sirsak, sengon dan trembesi. Bibit pohon tersebut ditanam di pinggir jalan dan mengelilingi embung. Jumlah keselurahan pohon yang ditanam adalah 350 bibit.
Bibit tersebut merupakan bantuan dari LPBINU Ponorogo atas kerja samanya dengan Pemdes dan para pelajar di Desa Serangan.
"Harapan saya setelah kegaiatan ini adalah semoga masyarakat memiliki rasa peka untuk melestarikan lingkungannya. Kemudian saya berharap syiar ke-NU-an di Desa Serangan lebih massif dan bisa berkembang, pengamalan tradisi amaliah sehingga NU memiliki citra baik di masyarakat khususnya di Desa Serangan. Lalu generasi muda di Serangan agar bisa dapat mengenal keluarga di NU melalui Banom-banomnya. Sehingga mereka dapat terpacu mengikuti setiap kegiatan ke NU-an," kata Singgih Dwi Nirwanto, Koordinator pelajar di Desa Serangan.
Embung tersebut nantinya akan dijadikan tempat wisata di Desa Serangan. “Sesuai progam pemerintah yakni progam Desa Wisata. Oleh karena itu, setelah ini perlu adanya tindak lanjut bagaimana perawatan secara nyata. Ini adalah langkah awal menuju Desa Serangan alam lestari," tambahnya.
Penulis: Husnul Khotimah
Editor: Romza
