Magetan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Magetan dan Idaroh Syu'biyyah Jamiyah Ahli Thariqah Mu’tabaroh An-Nahdliyah (Jatman) Magetan masa khidmat 2023-2028 resmi dilantik, Ahad (05/11/2023). Pelantikan yang berlangsung di GOR Ki Mageti, Magetan itu jadi pemungkas serangkaian giat Hari Santri 2023.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa mengulas figur Hadratussyeikh KH M Hasyim Asy'ari dan menyerukan Nahdliyin untuk meneladaninya. "Insyaallah, kalau benar-benar berkhidmah akan diberikan kemudahan oleh Allah SWT," ujarnya.
Kiai Zulfa menjelaskan, bahwa data hari ini menyebutkan 70 persen warga Jawa Timur adalah kalangan NU. Namun, dirinya terus mendorong kepada Nahdliyin agar terus memperluas dakwah Ahlussunah wal Jamaah mengingat sangat dibutuhkan masyarakat.
“Khidmah di bidang keagamaan dan sosial menjadi hal utama di masyarakat. Menyebarkan dakwah Islam An-Nahdliyah di seluruh lapisan masyarakat harus terus dilakukan,” tegasnya.
Ia mengajak agar semuanya senantiasa terus bergerak bersama PBNU di kepimpimpinan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Dijelaskannya, terdapat tiga paket yang diserukan PBNU saat ini. Pertama, yakni paket tata laksana organisasi yang koheren di tubuh pengurus NU atau satu kesatuan. Kedua, soal transformasi digital, dan paket ketiga soal sistem kaderisasi.
“Jika kaderisasi itu terus dijaga konsistensinya, insyaallah 5 tahun ke depan jamaah NU akan mampu menembus angka 65 persen dari total populasi penduduk Indonesia,” terangnya.
Sementara itu, KH Ma'shum Maulani selaku Wakil Mudir Jatman Jatim berpesan agar Nahdliyin tetap teguh mempererat dan memperkuat nilai-nilai yang telah diwariskan para ulama NU. Ia menuturkan, semua thariqah harus saling menghargai dan menghormati.
"Di dunia ini ada 41 thariqah yang mu’tabaroh. Dari 41 itu, sebanyak 28 thariqah tersebut di Indonesia, sedangkan di Jawa Timur sendiri ada 9 thariqah. Untuk itu jangan saling merasa benar, itu tidak boleh," tuturnya.
Diketahui, prosesi pelantikan tersebut dihadiri pimpinan badan otonom NU dan pengurus lembaga di bawah naungan PCNU Magetan. Turut hadir pula 18 perwakilan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se Magetan.
