• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 3 Mei 2024

Metropolis

Berikut Ulama yang Hadir dalam Multaqo Sufi Al-Alami di Pekalongan

Berikut Ulama yang Hadir dalam Multaqo Sufi Al-Alami di Pekalongan
Tamu undangan Multaqo Sufi Al-Alami. (Foto: NOJ/Jatman)
Tamu undangan Multaqo Sufi Al-Alami. (Foto: NOJ/Jatman)

Surabaya, NU Online Jatim
World Sufi Assembly (WSA) akan menggelar Multaqo Sufi Al-Alami (Konferensi Sufi Internasional) di Pekalongan Jawa Tengah pada Selasa-Kamis (29-31/08/2023). Konferensi ulama sufi yang akan diikuti oleh 57 ulama luar negeri mewakili 31 negara ini dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo di Gedung Sahid International Convention Center (SICC) Pekalongan.

 

Konferensi ini adalah yang pertama kali digelar oleh World Sufi Assembly (WSA) setelah terbentuk organisasi sufi bertaraf internasional ini pada tahun 2019. Pembentukan Majelis Sufi Dunia ini merupakan hasil rekomendasi dari beberapa konferensi internasional yang digelar Maulana Habib Luthfi bin Yahya sejak tahun 2016. Pada rapat pembentukan WSA tahun 2019, Para ulama sufi dunia bersepakat memilih Maulana Habib Lutfi sebagai Ketua WSA.

 

Konferensi ini bertujuan untuk mengkaji formulasi pendidikan berbasis tasawuf dan dampaknya terhadap pengembangan karakter peserta didik, mengkaji kontribusi tasawuf terhadap reformasi sosial dan ekonomi serta pembangunan berkelanjutan, mendiskusikan strategi pengintegrasian nilai-nilai tasawuf dalam media massa dan pembuatan opini publik, serta meningkatkan peran penting tasawuf dalam membangun manusia dan peradaban.

 

Tokoh Ulama yang Hadir

  1. Syeikh Dr. Muhammad Al-Syuhumi Al-Idrisy (Libya)
  2. Syeikh Muhammad Riyadh Bazo (Lebanon)
  3. Syeikh Dr. Yusri Jabr (Mesir)
  4. Syeikh Dr. Usama Sayyid Al-Azhari (Mesir)
  5. Syeikh Dr. Ibrahim Niyas (Senegal)
  6. Syeikh Christoper Sulaiman (Prancis)
  7. Syeikh Ahmad Al-Tijani (Ghana), dan lainnya.
 

Selain itu, ribuan peserta dari pengikut tarekat di Indonesia dibawah naungan Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) juga akan menghadiri perhelatan tersebut.

 
 

Tema Kajian
Konferensi yang akan digelar di Hotel Santika Pekalongan ini mengambil tema besar Agenda Kerja Sufi Kontemporer di Era Yang Dinamis. Tidak kurang dari 47 paper akan disajikan selama tiga hari oleh para narasumber. Pada penutupan konferensi, Kamis (31/08/2023) akan dibacakan hasil dan rekomendasi. Beberapa topik yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

 
  1. Pendidikan Tasawuf dan Pengaruhnya dalam Menyucikan Jiwa
  2. Peran dan partisipasi kaum Sufi dalam Membangun Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan
  3. Media dan Pembentukan Opini Publik
  4. Peran Utama Sufi dalam Membangun Manusia dan Peradaban
 

Pewarta: Asad Syamsul Abidin
Editor: Arip Suprasetio


Metropolis Terbaru