Jombang, NU Jatim Online
NU Care - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Jombang melakukan safari dan silaturrohim ke Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Kabuh, Ahad (20/ 09). Acara yang dikemas dalam Sosialisasi dan Rutinan Lailatul Ijtima’ MWC NU Kabuh ini bertempat di Masjid Al-Hikmah Dusun Suco, Desa Pengampon, Kecamatan Kabuh.
Dalam kesempatan ini, Nasrulloh Fakruddin, Sekretaris NU Care-LAZISNU Jombang mengatakan, NU Care-LAZISNU Jombang berkomitmen untuk terus mensosialisasikan Program Gerakan Jombang Bersedekah yang orientasinya sebesar-besarnya untuk kemaslahatan ummat.
Adapun Gerakan Jombang Bersedekah adalah media berzakat, berinfaq dan bersedekah dengan kaleng infaq bagi warga Jombang untuk membantu warga yang membutuhkan. “Tidak usah khawatir apabila bapak ibu megikuti dan menjadi bagian dari Gerakan Jombang Bersedekah ini, karena dana dari hasil kaleng ini sebesar-besarnya dimanfaatkan kembalidalam bentuk program kepada warga setempat, tempat dimana kaleng infaq ini dibagikan,” ujar Nasrulloh.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menunjukkan contoh kaleng infaq saat menyampaikan sambutan. “Masyarakat dapat memanfaatkan hasil kaleng Infaq untuk kegiatan dan program sosial lainnya menurut kebutuhan dan kesepakatan yang dibuat bersama,” kata laki-laki yang juga Ketua Yayasan Istiqomah Insani tersebut.
Sementara itu K Abd Fatah, Ketua MWC NU Kabuh menjelaskan, setelah dilaksankan kegiatan sosialisasi diharapkan segera terbentuk kepengurusan Unit Pengelola Zakat Infaq dan Shodaqoh (UPZIS) Ranting Pengampon. Tugasnya akan mengkoordinir penyebaran Kaleng Infaq yang muaranya dapat digunakan mengurangi aktifitas Bank titil yang sebelumnya sudah ada di Dusun Suco tersebut.
“Disamping itu dapat perlahan mengentaskan berbagai masalah yang dihadapi warga setempat, terlebih anak yatim dan dhuafa yang sangat perlu mendapat perhatian khusus dari kita semua. Khususnya dari jajaran struktural MWC NU Kabuh,” Jelas Abd Fattah.
Menurutnya, di Desa Pengampon ini ada beberapa anak yatim yang putus sekolah. “Dan rencananya jika UPZIS Ranting Pengampon ini sudah terbentuk, salah satu programnya adalah untuk membantu anak yatim tersebut,” ungkap Abd Fattah.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir dari Jajaran Pengurus MWC NU Kabuh, seluruh Pengurus Banom NU, perwakilan 3 orang dari ranting se MWC NU Kabuh dan Jamaah Masjid Al-Hikmah. Sedangkan dari 16 Ranting yang diundang, setidaknya ada 12 Ranting yang hadir dalam acara tersebut.
Penulis : Kang Syahal
Editor : Romza
