Kediri, NU Online Jatim
Puluhan sopir Ambulans NU Kabupaten Kediri yang tergabung dalam relawan Mobil Siaga NU (Mobisnu) bekerja sama dengan Public Safety Center (PSC) mengikuti peningkatan kapasitas mengenai kegawatdaruratan. Kegiatan dilaksanakan ruang Kahuripan, Dinas Kesehatan setempat.
Peserta diberikan materi olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Polres Kediri, Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan kegawatdaruratan bencana.
“Tujuan utama adalah membentuk jejaring kerjasama antara PSC dengan NU sebagai command centeer atau pusat komando terutama masalah kegawat daruratan pra hospital,” ungkap Rahmat Fauzi, Koordinator PSC Kediri pada Jumat (17/06/2022) sore.
Dijelaskan Fauzi, kecelakaan lalu lintas itu bukan hanya tanggung jawab polisi saja, namun juga tanggung jawab masyarakat dalam menyelamatkan jiwa kemanusiaan. Dalam memberikan pertolongan sekalipun jika tidak dibekali dengan pengetahuan juga akan berbahaya terutama untuk korban.
“Apabila tidak dibekali kemampuan olah TKP, yang niatnya menolong tapi justru malah menghilangkan bukti kejadian perkara. Ini malah merusak sistem penyidikan di kepolisian,” jelas alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Karya Husada Kediri tersebut.
Fauzi mengatakan, pihaknya memilih relawan mobil siaga NU karena memiliki jaringan yang besar, tercatat terdapat sekitar 20 mobil ambulans yang tersebar di wilayah Kabupaten Kediri. Lewat kegiatan itu ia berharap dapat mewujudkan sinergitas dalam menangani kegawatdaruratan di masyarakat.
“Misalnya dari Puskesmas sedang tidak bisa menangani ke lokasi kejadian bisa mengontak relawan mobil ambulans NU ini untuk bisa membantu dalam penanganan korban,” kata anggota Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Kediri itu.
Sementara itu, Koordinator Mobisnu, mengaku senang dengan peningkatan kompetensi ini. Ia berterima kasih kepada Dinkes dan Polres Kediri karena telah memfasilitasi terselenggaranya acara tersebut.
“Alhamdulillah, kami bisa bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Kediri untuk melayani masyarakat dalam bidang kesehatan agar lebih baik untuk ke depan,” pungkasnya.
