Kediri, NU Online Jatim
Salah satu kader sekaligus pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama(ISNU) Kota Kediri H Mohammad Asror Yusuf resmi dikukuhkan sebagai guru besar bidang pemikiran islam di Institut Agama Islam Negeri(IAIN) Kediri pada Senin, (22/03/22).
Pria yang akrab disapa profesor Asror ini dalam pembukaan penyampaian materi seminar mengaku bangga dikukuhkan untuk menjadi guru besar di IAIN Kediri.
"Terima kasih kepada semua, khususnya ayah yang saat ini dapat menghadiri acara pengukuhan guru besar," ungkapnya.
Akademisi asal Kabupaten Lamongan ini menyayangkan kondisi mahasiswa yang sedang berkumpul tidak lagi membahas materi akademis. Namun, lebih banyak pada hal-hal yang kurang produktif.
"Faktor hedonis membuat mahasiswa membahas fashion di tempat-tempat ngopi," ujarnya.
Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini memaparkan materi tentang pentingnya aspek kesadaran berkeseimbangan dalam berkehidupan yang dapat menghasilkan kebahagiaan.
"Kebahagiaan dapat dicapai dengan keseimbangan kesadaran bendawi, binatang, rasional, dan spiritual," ungkapnya.
KH Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri berharap atas dikukuhkanya Moh Asror Yusuf menjadi guru besar dapat meningkatkan wawasan keislamanan serta bisa lebih memberikan kontribusi yang lebih baik untuk IAIN Kediri.
"Semoga bisa lebih bermanfaat," tuturnya.
Selain itu, Gus ab sapaanya, berharap dapat menambah kualitas Sumber Daya Manusia(SDM) di ISNU dan NU, sehingga maksimal dalam berjuang menegakan Islam Ahlussunnah wal Jamaah an-nahdliyah.
"Semoga dapat meningkatkan kualitas SDM di NU," imbuhnya.