• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Kediri Raya

Lewat MKNU, Ketua NU Jatim Harap Diakui Santri Mbah Hasyim 

Lewat MKNU, Ketua NU Jatim Harap Diakui Santri Mbah Hasyim 
MKNU digelar PCNU Kota Kediri dan dipusatkan di Pondok Pesantren Salafiyah, Bandar Kidul. (Foto: NOJ/A Muwaffaq)
MKNU digelar PCNU Kota Kediri dan dipusatkan di Pondok Pesantren Salafiyah, Bandar Kidul. (Foto: NOJ/A Muwaffaq)

Kediri, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri menyelenggarakan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama(MKNU). Ini merupakan kaderisasi pertama yang bertempat di Pondok Pesantren Salafiyah, Bandar Kidul, Kota Kediri, Jumat (07/01/2022).
 

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar dalam sambutanya berharap agar peserta mengamalkan agama Islam yang sanadnya tersambung kepada Nabi Muhammad SAW.
 

"Cara tepat berislam yaitu bermazhab dan yang paling aman mengikuti madzhab empat, karena jarak sanadnya tidak jauh dari Nabi dan silsilahnya menyambung ke ahlul bait," tutur Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Kota Malang tersebut.
 

Selain itu keempat mazhab riwayatnya mutawatir. Semisal Imam Syafii yang khawatir umatnya salah menangkap ilmu, akhirnya menulis fatwanya dengan mengumpulkan hadits dari para sahabat Nabi.
 

"Orang-orangnya alim, adil, dan shalih," imbuh dosen di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang itu.
 

Kiai kelahiran Blitar ini di akhir sambutan menyelingkan doa agar di akhirat kelak, seluruh peserta MKNU diakui menjadi bagian dari santri KH M Hasyim Asyari atau Mbah Hasyim.
 

"Mugi-mugi lewat MKNU kita diakui menjadi santri KH M Hasyim Asyari," harapnya.
 

KH Abu Bakar Abdul Jalil selalu Ketua PCNU Kota Kediri dalam sambutanya menuturkan bahwa adanya MKNU sebagai sarana memantapkan dan mentauhidkan kembali jajaran PCNU terkait materi dan ideologi.
 

"MKNU untuk menambah wawasan pengurus," terangnya
 

Gus Ab sapaanya mengatakan bahwa kegiatan diikuti 70 peserta dan diharapkan semuanya dapat bertahan mengikuti kaderisasi dari pembukaan hingga penutupan.
 

"Peserta tidak main-main, banyak dari jajaran rais, tanfidziyah, lembaga dan banom," ucapnya.


Editor:

Kediri Raya Terbaru