Kediri, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kota Kediri menggelar peluncuran wajah baru LPNU dan sosialisasi program kerja di Hotel Insumo, Selasa (28/12/2021).
Ketua LPNU Kota Kediri Nur Muchyar menegaskan jika program yang dijalankan merupakan program yang telah disahkan pada Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) PCNU Kota Kediri.
"Program ini mengikuti perintah perintah kiai saat melaksanakan Muskercab," tegasnya.
H Muchyar sapaanya menjelaskan ada empat program andalan yang akan dijalankan ke depan. Program pertama adalah go legal go digital UMKM yaitu dengan memberikan layanan pendampingan pengurusan legalitas usaha kepada seluruh pelaku UMKM di Kota Kediri seperti NIB, PIRT dan Halal. Program kedua yaitu Ngajipreneur merupakan program berkelanjutan dalam rangka mencetak wirausahawan sukses di dunia digital.
"Ngajipreneur ini bertujuan untuk menghasilkan banyak wirausahawan sebagai pelaku UMKM atau reseler produk dalam waktu yang relatif singkat dengan kurikulum yang disusun secara intensif," tuturnya.
Ketiga adalah bussiness development, merupakan program pengembangan naik kelas atau scale up pelaku UMKM di bawah naungan PCNU, lembaga dan banom dengan cara bersinergi antar lembaga dan banom serta dengan pemerintah.
Program keempat yaitu pendirian BMT untuk kemudahan modal yang nantinya akan memfasilitasi pembiayaan permodalan pelaku UMKM yang layak scale up. Serta memberikan pendampingan manajemen dan pemasaran produk sehingga bisnis mereka bertumbuh dan berkelanjutan.
"Mendampingi pengusaha yang mendapat kredit baik manajerial keuanganya dan berjalanya usaha," pungkasnya.
Fauzi Priambodo selaku Ketua LPNU Jatim mengapresiasi atas beberapa kegiatan yang diprogramkan oleh LPNU Kediri. Ia berjanji siap menjadi fasilitator saat ada pelatihan enterpreneur di Kota Kediri.
"Apabila ada pelatihan, saya siap turba mengawal," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwasanya Nuconomic yang dijalankan oleh LPNU itu sanadnya dari KH Hasyim Asy'ari yaitu Nahdlatut Tujjar yang merupakan pergerakan ekonomi umat.
"Oleh karena itu saat ini fokus di UMKM yang menjadi penggerak di masyarakat," ucapnya.
Editor: Risma Savhira
