Madchan Jazuli
Kontributor
Tulungagung, NU Online Jatim
Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati di berbagai daerah dengan semarak. Di Tulungagung ribuan jamaah menghadiri Ta’dzim Maulid dan Milad ke-7 Majelis Jalsatul Itsnain di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien (PPHM) Sunan Pandanaran Ngunut Tulungagung.
Majelis Jalsatul Itsnain mendatangkan Al Habib Abu Bakar bin Hasan Assegaf dari Pasuruan untuk menyampaikan mauidloh hasanah. Ia mengungkapkan bukan zaman yang menjadikan Nabi Muhammad mulia, melainkan Nabi Muhammad yang menjadikan zaman itu mulia.
"Di balik nabi lahir bukan pada hari yang dimuliakan, seperti hari Jumat sebagai Sayyidul Ayyam (tuannya hari) atau hari Kamis sebagai Sayyidul Layalin (tuannya malam) adalah bila Mabi Muhammad lahir pada hari tersebut," jelas Habib Abu Bakar bin Hasan Assegaf, Senin (09/10/2023).
Oleh sebab itu, menurutnya masyarakat akan beranggapan bahwa Nabi Muhammad mulia karena memang lahir di hari yang mulia begitu pun dengan bulan Rabiul Awwal.
"Padahal Nabi Muhammad yang menjadikan hari dan bulan kelahirannya mulia atas kehendak Allah SWT," paparnya.
Di akhir tausyiahnya, ia memberikan ijazah berupa Shalawat Qomariyah yang dibaca sepuluh kali setelah Shalat Shubuh.
Penulis: Muhammad As'ad Faidl
Terpopuler
1
Sejarah Singkat dan Amaliyah yang Disarankan saat Rebo Wekasan
2
Hukum Melaksanakan Ibadah Khusus pada Rebo Wekasan
3
Rebo Wekasan, Berikut Anjuran Menulis 7 Ayat Selamat dalam Kitab Kanzun Naja
4
KH Idris Hamid Pasuruan Sebut Kemerdekaan Indonesia Buah Doa Para Ulama
5
Innalillahi, KH Thoifur Mawardi Ulama Kharismatik Asal Purworejo Wafat
6
Pesantren Mahika Sidoarjo Tunjukkan Semangat Nasionalisme Lewat Pawai Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua