Sah, Kotimatul Munawaroh Terpilih Ketua Fatayat NU Nganjuk 2024-2029

Nganjuk, NU Online Jatim

Kotimatul Munawaroh baru saja terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Nganjuk masa khidmat 2024-2029. Ia terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) Fatayat NU Nganjuk yang berlangsung di Pondok Pesantren Darus Sa’adah pada Selasa (24/12/2024).

Dalam pemilihan tersebut, Kotimatul Munawaroh berhasil unggul dari Musyarofah dan Nur Ifta Mufidah dengan perolehan 185 suara. Musyarofah meraih 124 suara dan Nur Ifta Mufidah hanya meraih 4 suara. Sementara sebanyak 14 suara dinyatakan tidak sah.

Kotimatul Munawaroh menyampaikan rasa syukurnya atas amanah besar yang kini ia emban. Ia berkomitmen membawa Fatayat NU Nganjuk ke arah yang lebih progresif dan terus berupaya meningkatkan peran organisasi dalam memberdayakan perempuan muda NU.

“Diawali dengan bismillah, diniati lillah. Mohon doa dari semua pihak agar dimudahkan dalam berkhidmat,” ucapnya kepada NU Online Jatim usai acara.

Alumnus Institut Agama Islam (IAI) Pangeran Diponegoro Nganjuk ini menerangkan, salah satu prioritas program yang ingin ia wujudkan adalah pemberdayaan perempuan secara kaffah, mencakup berbagai aspek kehidupan untuk meningkatkan kualitas perempuan muda dalam keluarga, masyarakat, dan peran keorganisasian.

“Program ini nantinya juga selaras dengan nilai-nilai NU yang mendukung perempuan untuk menjadi individu yang mandiri, berdaya, dan tetap memegang teguh prinsip-prinsip agama dalam setiap langkah mereka,” terang perempuan berusia 38 tersebut.

Sebagai informasi, sebelumnya Kotimatul Munawaroh telah aktif dalam berbagai organisasi, di antaranya Ketua PC IPPNU Nganjuk periode 2008-2010, Sekretaris PW IPPNU Jawa Timur periode 2010-2013, Anggota Litbang PW Fatayat NU Jawa Timur periode 2014-2019, dan Anggota Bidang Organisasi dan Pengkaderan PW Fatayat NU Jawa Timur periode 2024-2029.

Terpisah, Ketua demisioner PC Fatayat NU Nganjuk, Muamanah berpesan di kepemimpinan baru ini untuk menjaga nilai-nilai lillah dalam berkhidmat di organisasi. Konfercab adalah pintu untuk melangkah ke tahapan selanjutnya.

“Dalam berkhidmat, kita membutuhkan kekuatan untuk menata hati dengan lillah, sekaligus menjaga marwah organisasi. Sebagai pemimpin, menjaga martabat organisasi adalah kewajiban yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab," jelasnya.

Selama masa kepemimpinannya, Muamanah menganggap sejumlah prestasi yang diraih dalam lima tahun terakhir hanyalah stimulus untuk kader-kader Fatayat NU berikutnya. Ia berharap kepemimpinan yang baru mampu menjadi tonggak perjuangan yang lebih besar di masa depan.

Sebagai penutup, Muamanah menyampaikan selamat kepada Kotimatul Munawaroh, ketua baru yang telah dipercaya memimpin PC Fatayat NU Nganjuk masa khidmat 2024-2029. Ia berharap program-program yang telah terealisasi dapat diperbaiki dan dikembangkan menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan yang baru.