Ponorogo, NU Online Jatim
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di berbagai daerah masih banyak yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah desa (pemdes) hingga Kabupaten bahkan Provinsi. Padahal, peran pengelola TPQ begitu besar dalam pendidikan anak bangsa.
Tapi beruntung bagi empat pengelola TPQ di Desa Jrakah, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Perannya dalam memberikan ilmu tentang pengetahuan Al-Qur'an diperhatikan dengan cukup baik oleh pemdes setempat. Yakni pengurusan dan pembiayaan pengurusan akte pendirian hingga memperoleh SK Menteri Hukum dan HAM (Kemenkumham) dibantu Pemdes.
SK KemMenkumham untuk 4 TPQ tersebut akhirnya diserahkan oleh Pemdes Jrakah, Jumat (11/ 09) di balai desa setempat.
Imam Samidianto, Ketua Lembaga Pemgembangan Masyarakat Desa (LPMD) Jrakah mengatakan, setelah TPQ di desanya memperoleh SK Kemenkumham diharapkan para tenaga pendidik lebih semangat mengejar ketertinggalan dalam dunia pendidikan agama.
" Alhamdulillah berkat kerja keras Perangkat Desa Jrakah yang notabene masih muda- muda kurang dari satu bulan SK Kemenkumham 4 lembaga kita terima," kata Imam.
Sementara itu, Ebiana Candra, Sekretaris Desa (Sekdes) Jrakah mengajak masyarakat bisa terlibat bersama-sama merawat serta mengembangkan TPQ. Supaya bisaa semakin menambah manfaat kepada anak didik.
"Kita buat bersama, kita rawat bersama dan kita membangun bersma keberlangsungan beragama dan bernegara di Desa Jerakah ini," ungkap Candra.
Ia mengaku senang karena keberadaan Pemdes bisa memberikan pelayanan khusus kepada para pengelola TPQ. "Anak adalah titipan Tuhan, mari kita didik ilmu agama sejak dini supaya menjadi anak yang sholeh,” pungkas Candra.
Editor : Romza
