• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Matraman

Wapres Ingatkan Media Informasi Berperan Strategis Jaga Stabilitas Politik

Wapres Ingatkan Media Informasi Berperan Strategis Jaga Stabilitas Politik
Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin. (Foto: NOJ/ISt)
Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin. (Foto: NOJ/ISt)

Pacitan, NU Online Jatim

Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), KH Ma’ruf Amin menyampaikan, media informasi memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Menurutnya, media berperan penting dalam mencegah perpecahan bangsa.


“Integritas daripada media itu saya kira menjadi sesuatu yang harus kita jaga, karena perannya sangat besar,” ujar Kiai Ma’ruf.


Penegasan tersebut disampaikannya dalam wawancara dengan TVRI pada program Dialog Kebhinekaan bertajuk ‘Memelihara Keteduhan dalam Menyongsong Pemilu 2024’ yang dikutip pada Senin (11/09/2023).


Pihaknya mengimbau agar media tidak menjadi sarana provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan dalam masyarakat. Oleh karenanya, integritas dan kehati-hatian media dalam menyebarkan informasi harus menjadi fokus utama untuk menjaga stabilitas politik negara.


“Media jangan sampai menjadi corongnya para provokator yang menyebarkan kebencian dan permusuhan,” tegasnya.


Lebih lanjut, Wapres juga meminta agar media tidak menjadi sumber penyebaran berita hoaks. Kabar bohong seringkali tidak memiliki sumber yang jelas dan hanya dibuat oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengadu domba masyarakat.


“Dan kalau media kemudian menyebarluaskan hoaks, itu akan menjadi sumber utama terjadinya konflik di kalangan masyarakat,” terangnya.


Kiai Ma’ruf Amin juga mengingatkan kepada penyelenggara dan peserta Pemilu, penjaga keamanan, dan masyarakat luas agar terus menjaga keutuhan bangsa. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengorbankan kepentingan bangsa dan negara hanya karena memenangkan salah satu pasangan.


Pemilu ini lanjutnya, merupakan ajang pesta demokrasi untuk memilih pemimpin yang terbaik menjadi pemimpin bangsa, tentu semua pihak ingin memenangkan pertarungan itu, tetapi tetap harus menjaga cara-cara yang baik.


“Berlakulah dengan adil, berkontestasi lah dengan cara yang baik dan santun, sehingga masyarakat kita tetap utuh dan tidak terbelah, bahkan kita akan menjadi bangsa yang lebih kuat di masa yang akan datang,” tandasnya.


Matraman Terbaru