
Sambutan pembukaan oleh ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto, Ali Moh Nasih. (Foto: NOJ/ Yulia Novita Hanum)
Yulia Novita Hanum
Kontributor
Mojokerto, NU Online Jatim
Dua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Kabupaten Mojokerto menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD). Kedua PAC tersebut yaitu Pacet dan Kutorejo.
Untuk di PAC Pacet diadakan di Pondok Pesantren Al Falah, Desa/ Kecamatan Pacetpada Sabtu (06/11). Sedangkan PAC Kutorejo melaksanakan PKD di Pondok Pesantren Darul Falah, Desa Singowangi mulai Sabtu hingga Ahad 06-(07/11).
Menurut Ahmad Muslich Abbas, Sekretaris PAC GP Ansor Kecamatan Pacet, PKD tahun ini diikuti oleh 71 peserta. “Untuk sementara ini kita tidak membuka dari luar Kecamatan Pacet, semua murni peserta internal,” katanya.
Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Kutorejo, Ahmad Syaifudin mengatakan, peserta ini nantinya akan memunculkan kader-kader militant.
“Apa yang di sampaikan oleh pematerinya nanti, semoga materinya mudah di serap dan di cerna semaksimal mungkin oleh kalian, agar ilmunya dapat bermanfaat,” ungkapnya.
Syaifudin menjelaskan, PKD ini diikuti 40 peserta dari berbagai ranting se-Kecamatan Kutorejo dan ada juga yang di kecamatan lain.
"Kita dari pihak panitia sebelumnya menyeleksi kader-kader yang mendaftar, untuk memastikan jangan sampai ada penyusup dari organisasi di luar NU," katanya.
Tak hanya itu, diadakannya PKD Ansor ini guna untuk melahirkan kaderisasi yang masih minim di wilayah PAC Kutorejo.
“Ini sebagai awalan PKD pertama, harapan saya dapat mencetak kaderisasi dan keestafetan kepengurusan biar terjaga dengan kaderisasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Mojokerto, Ali Moh Nasih meminta kepada semua pengurus PAC se Kecamatan Kutorejo, jika sudah sampai bendera panji NU di MWC nantinya, di mohon untuk menyebarkan ke seluruh rantingnya masing-masing.
“Di sini biar masyarakat tahu bahwa NU itu tidak kecil, tapi NU itu besar, dan bendera panji NU itu bisa menggerakkan motivasi masyarakat pada umumnya,” tutur pengasuh Pondok Pesantren Al Istiqomah Mojokarang, Dlanggu, Mojokerto.
Gus Ali juga memaparkan, hakikinya disini adalah menyatukan kembali ikatan emosional NU yang tempo hari sempat sedikit retak karena perhelatan politik.
“Kirab ini merupakan salam pergerakan untuk menyatukan kebersamaan Ukhuwah an Nahdliyah, juga termasuk Ukhuwah Wathaniyah,” tandasnya.
Pada acara pembukaan PKD ini dihadiri oleh pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Majelis Dzikir Sholawat (MDS) Rijalul Ansor (RA) Jawa Timur, pengasuh Pondok Pesantren Darul Huda Kecamatan Kutorejo, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto, dan Penasehat Ansor Kecamatan Kutorejo.
Terpopuler
1
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
2
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Sarasehan Sambut Kedatangan Santri Baru
6
Susunan Lengkap Pengurus Idarah Aliyah JATMAN Masa Khidmat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua