Metropolis

Ansor Jatim Luncurkan Program Kemandirian Kader, Ekspor Mangga ke Dubai

Selasa, 24 September 2024 | 16:30 WIB

Ansor Jatim Luncurkan Program Kemandirian Kader, Ekspor Mangga ke Dubai

Pelepasan ekspor mangga arumanis ke Dubai oleh Ketua PW GP Ansor Jatim H Musaffa Safril, di Desa Gedangan, Sidayu, Gresik, Selasa (24/09/2024). (Foto: NOJ/ Dok. Ansor Jatim)

Gresik, NU Online Jatim

Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatim meluncurkan Program Kemandirian Kader di Desa Gedangan, Sidayu, Gresik, Selasa (24/09/2024). Program ini ditandai dengan pelepasan ekspor perdana 1 ton mangga arumanis ke Dubai. Budidaya mangga ini dikelola salah satu kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Kecamatan Sidayu, Gresik.

 

Hadir dalam peluncuran ini Ketua PW GP Ansor Jatim H Musaffa Safril, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Gresik Abdul Rokhim, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Sidayu Ikhsan Minarso, serta beberapa kader Ansor dan Banser setempat.

 

Ketua PW GP Ansor Jatim, H Musaffa Safril, mengatakan bahwa Program Kemandirian Kader bertujuan untuk memberdayakan kader secara ekonomi agar mampu mandiri dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal. 

 

“Kemandirian ekonomi kader adalah strategi jangka panjang untuk menciptakan kader-kader yang mandiri, inovatif, dan mampu menciptakan lapangan kerja di lingkungan mereka sendiri," ujarnya dalam keterangan kepada NU Online Jatim.

 

Dirinya menambahkan, melalui program ini, para kader didorong untuk terlibat aktif dalam berbagai sektor usaha, mulai dari pertanian, perdagangan, hingga industri kreatif. 

 

“Hal ini guna mendukung peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat luas,” ungkap pria kelahiran Sumenep ini. 

 

Safril menyebutkan, salah satu keberhasilan nyata dari program ini adalah pelepasan ekspor perdana 1 ton mangga arumanis ke Dubai. Mangga-mangga ini merupakan hasil budidaya yang dikelola oleh kader Ansor di Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. 

 

“Ekspor ini menjadi bukti bahwa hasil kerja kader Ansor tidak hanya bermanfaat di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional,” katanya. 

 

Sementara itu, Nastain, anggota Banser yang menjadi pengelola budidaya Mangga di Sidayu, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia berharap budidaya mangga semakin produktif dan bermanfaat untuk masyarakat luas. 

 

“Kami berharap kegiatan budidaya mangga arumanis ini bisa terus produktif dan memberi manfaat lebih besar bagi masyarakat, tidak hanya di Gresik, tapi juga di seluruh Jawa Timur,” ungkap Nastain.