Metropolis

Bukber PWNU Jatim, Gus Yahya: Pentingnya Kolaborasi dan Pelaksanaan Program

Selasa, 25 Maret 2025 | 21:00 WIB

Bukber PWNU Jatim, Gus Yahya: Pentingnya Kolaborasi dan Pelaksanaan Program

Pidato Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf pada acara buka bersama oleh PWNU Jatim. (Foto: NOJ/MR)

Surabaya, NU Online Jatim

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf menegaskan pentingnya kolaborasi serta peningkatan kualitas pelaksanaan program. Ia juga mengapresiasi kerja sama yang telah berjalan dengan baik antara PBNU dan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.


Hal ini disampaikannya saat Buka Bersama oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dan jajaran pengurus, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur di Aula KH Hasyim Asy’ari, lantai 3 kantor PWNU Jatim, Selasa (25/03/2025). Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum kebersamaan di bulan Ramadhan, tetapi juga menjadi ajang konsolidasi organisasi untuk memperkuat sinergi dalam menjalankan berbagai program keumatan.


Dalam pidatonya, Gus Yahya menggunakan analogi memasak untuk menggambarkan pentingnya kualitas pelaksanaan program. Ia menekankan bahwa keberhasilan suatu program sangat bergantung pada kompetensi pelaksananya.


"Rawon yang enak bukan hanya soal resep, tetapi bagaimana cara memasaknya. Begitu pula dengan organisasi, keberhasilannya bergantung pada siapa yang menjalankan," ujarnya.


Menurutnya, PBNU telah merancang berbagai agenda dan program strategis, namun efektivitasnya sangat ditentukan oleh kesiapan sumber daya manusia yang menjalankannya. Oleh karena itu, penting untuk memilih pemimpin dan pengelola program yang kompeten agar setiap inisiatif yang dicanangkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.


Sebagai bagian dari upaya memperkuat organisasi, PBNU menekankan beberapa langkah strategis, di antaranya yakni meningkatkan kualitas tim pelaksana dengan memastikan bahwa program dijalankan oleh individu yang memiliki kapasitas dan integritas tinggi, melakukan evaluasi program secara berkala guna meninjau dan meningkatkan efektivitas inisiatif yang telah berjalan.


“Serta melanjutkan konsolidasi organisasi untuk memperkuat sinergi antar struktur kepengurusan agar lebih solid dalam menghadapi tantangan ke depan,” jelasnya.


Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan mencerminkan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi ciri khas NU. Momen berbuka puasa bersama ini tidak hanya mempererat hubungan antar pengurus, tetapi juga menjadi ajang refleksi dan koordinasi untuk memastikan bahwa program-program yang dicanangkan dapat berjalan dengan maksimal.


PWNU Jawa Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kepemimpinan dan tata kelola organisasi agar lebih adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan keumatan. Melalui konsolidasi yang kuat, diharapkan NU dapat semakin berperan aktif dalam memberikan solusi bagi umat dan bangsa.


Turut hadir dalam acara ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta tokoh-tokoh penting lainnya dari kalangan NU dan Forkopimda.


Penulis: Inas Hamdan Billah