• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Bus Trans Jatim Segera Layani Rute Mojokerto menuju Kota Batu

Bus Trans Jatim Segera Layani Rute Mojokerto menuju Kota Batu
Bus Trans Jatim akan melayani rute Mojokerto menuju Kota Batu. (Foto: NOJ/kominfo.jatimprov.go.id)
Bus Trans Jatim akan melayani rute Mojokerto menuju Kota Batu. (Foto: NOJ/kominfo.jatimprov.go.id)

Surabaya, NU Online Jatim

Ini kabar gembira bagi warga yang memiliki mobilitas dari Kota Mojokerto ke Kota Batu. Karena tidak lama lagi bus Trans Jatim menyiapkan koridor III rute Mojokerto menuju Batu. Rencananya, bus akan melayani mulai dari Kota Batu ke Pacet (Mojokerto) dengan melewati Cangar (Batu). 


Hingga kini, rute yang dilayani bus Trans Jatim adalah koridor I dengan rute Terminal Purabaya (Sidoarjo) menuju Terminal Bunder (Gresik). Begitu pula koridor II dengan rute Terminal Kertajaya (Mojokerto) hingga  Terminal Purabaya (Sidoarjo) yang diluncurkan 20 Agustus 2022.


"Kami sedang siapkan surat izin trayeknya," ujar Kepala Dishub Jatim Nyono, beberapa waktu berselang.


Tentu, trayek ini punya misi khusus. Yakni untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terutama di sektor pariwisata milik Pemprov Jatim seperti Cangar. Demikian pula, rute baru diharapkan dapat menghemat pengeluaran warga saat berwisata maupun keperluan lain. 


"Kami ingin memfasilitasi masyarakat, bahwa wisata itu tidak mahal," terangnya.


Selama ini tarif yang berlaku dari Sidoarjo ke Mojokerto (koridor II) adalah Rp5000. Sementara tarif Batu - Mojokerto (koridor III) ini akan dipatok Rp20.000.


Untuk menunjang kebutuhan pariwisata, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemkot Mojokerto. Khususnya dalam menyiapkan angkutan feeder wisata. Agar memudahkan masyarakat yang ingin berwisata maupun belanja produk UMKM di Mojokerto.


Selama setahun beroperasi, kata Nyono, Trans Jatim sudah bisa mengembalikan 30 persen subsidi yang diberikan oleh Pemprov Jatim. Selain itu, angka kecelakaan dan kemacetan pun berkurang. 


Sejauh ini, Trans Jatim berhasil mengalihkan sebanyak 105 ribu pengguna motor ke bus. Load factor Trans Jatim koridor I mencapai 130 persen. Sedangkan koridor II masih 40 sampai 50 persen.


Nyono pun sedang mematangkan rencana untuk mengurangi subsidi pada koridor I. Sehingga bisa membuka koridor-koridor lainnya.


"Nah ini yang akan saya sosialisasikan. Agar penghematan subsidi ini bisa digunakan untuk membangun koridor yang lain," tandasnya. 


Bus Trans Jatim menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Sehingga masyarakat bisa menggunakan Aplikasi Transjatim Ajaib untuk mendapatkan informasi bus sampai mana dan isi penumpangnya.


Tidak hanya itu, sistem pembayaran Bus Trans Jatim kini juga terintegrasi dengan Kereta Commuter Indonesia (KCI). Para penumpang cukup menggunakan 1 Kartu Multi Trip (KMT) untuk menumpang Trans Jatim maupun KCI.


"Ada KMT ini bisa dari KCI ke bus, bisa dari koridor I ke Koridor II asal dalam 2 jam, maka tarif tetap Rp 5.000 untuk umum, dan Rp 2.500 untuk pelajar, mahasiswa dan santri," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat peluncuran bus Trans Jatim koridor II.


Armada angkutan umum ini beroperasi setiap hari pukul 05.00-21.00 WIB. Para penumpang bisa menumpang bus Trans Jatim Koridor II di 53 halte yang sudah dibangun di sepanjang rute. Interval antar armada 15 menit pada jam sibuk dan 20-30 menit di luar jam sibuk.


Sedangkan bus Trans Jatim Koridor I (Surabaya Raya), yakni Sidoarjo-Surabaya-Gresik dilaunching oleh Gubernur Jatim pada Jumat (19/8/2022) lalu di Terminal Porong Sidoarjo.


Layanan bus untuk masyarakat Jatim tersebut dapat dinikmati gratis selama seminggu sejak diluncurkan. Selebihnya, hanya membayar Rp2.500 untuk pelajar dan santri, sedangkan masyarakat umum dikenakan Rp5 ribu.


Saat ini total ada sebanyak 22 armada bus, 20 di antaranya dioperasionalkan dan 2 bus menjadi cadangan. Dishub Jatim menyediakan 32 halte, masing-masing dari Sidoarjo-Surabaya-Gresik sebanyak 15 halte, sedangkan dari Gresik-Surabaya-Sidoarjo, sebanyak 17 halte.


Editor:

Metropolis Terbaru