Surabaya, NU Online Jatim
Anggota Majelis Subuh Gen-ZI atau Generasi Z Islami Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya saat ini telah memiliki anggota sebanyak lima ribu anggota. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Helmy M Noor yang merupakan Humas masjid setempat kepada NU Online Jatim, Ahad (04/06/2023) usai kegiatan majelis subuh Gen-ZI yang menghadirkan Ustadz Hanan Attaki.
“Ada tiga klaster yang akan kita kembangkan. Ada Gen-ZI dakwah yang berisi bagaimana mempertebal khazanah ilmu keagamaan dan keimanan. Yang kedua ada namanya Gen-ZI digital, bagaimana teman-teman ini menjadikan media sosial sebagai media dakwah,” katanya.
Klaster ketiga adalah Gen-ZI entrepreneur, bagaimana anak-anak muda ini bisa menjadi pengusaha. Oleh karena itu Helmy M Noor mengajak anak-anak muda yang belum bergabung untuk segera bergabung di Majelis Subuh Gen-ZI. Sehingga akan menjadi anak muda yang memiliki iman yang kuat, ilmunya mantap serta mambu mengembangkan bisnis.
“Majelis Subuh Gen-ZI adalah program perdana yang digelar di Masjid Nasional Al-Akbar dan Insyaallah pertama di Indonesia,” ungkapnya.
Dengan adanya Majelis Subuh Gen-ZI ini diharapkan anak-anak muda dekat dengan masjid. Helmy M Noor yakin jumlah anggota yang saat ini mencapai lima ribu anggota akan terus berkembang. Dijelaskan pada Majelis Subuh Gen-ZI tidak semata-mata mementingkan kuantitas saja, namun juga kualitas.
“Bagaimana teman-teman Gen-Zi bisa memperkuat tali silaturrahmi, mampu berkolaborasi dan bersinergi,” ungkapnya.
Helmy M Noor mengaku senang dan bangga melihat antusias yang begitu besar dari anak-anak muda yang bergabung di Majelis Subuh Gen-ZI perdana. Diketahui sejak dini hari banyak sekali anak muda sudah hadir di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Semangat anak-anak muda ini diharapkan bisa istiqamah dan diharapkan pula pada kegiatan Majelis Subuh Gen-ZI selanjutnya dapat diikuti oleh anak-anak muda yang hadir di kegiatan pertama ini.
“Kegiatan kami akan rutin setiap bulan sekali di Ahad pertama. Ayo ikuti Majelis Subuh Gen-ZI. Anda akan mendapatkan tiga hal, dakwah, digital dan entrepreneur,” tandasnya.