• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Dilantik, IPPNU Jatim Diharap Jadi Katalisator Pembaharu Pelajar

Dilantik, IPPNU Jatim Diharap Jadi Katalisator Pembaharu Pelajar
Ketua Umum PP IPNU Whasfi Velasufah saat pelantikan PW IPPNU Jatim di Auditorium Unusa, Ahad (30/07/2023). (Foto: NOJ/ A Habiburrahman
Ketua Umum PP IPNU Whasfi Velasufah saat pelantikan PW IPPNU Jatim di Auditorium Unusa, Ahad (30/07/2023). (Foto: NOJ/ A Habiburrahman

Surabaya, NU Online Jatim

Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jatim masa khidmat 2022-2025 resmi dilantik di Auditorium Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Ahad (30/07/2023). Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) IPPNU, Whasvi Velasufah mendorong agar IPPNU Jatim dapat menjadi katalisator pembaharu pelajar NU.

 

“Saya berharap IPPNU Jatim ini dapat menjadi katalisator pembaharu dan eskalator bagi kapasitas pelajar. Tiga tahun bukan waktu yang singkat, jadi berikanlah yang terbaik,” ujarnya saat sambutan.

 

Dirinya menyampaikan apresiasi atas pelantikan yang digelar oleh PW IPPNU Jatim. Menurutnya, IPPNU Jatim selalu istikamah menjaga keberlangsungan organisasi, sehingga menjadi barometer kaderisasi IPPNU se Indonesia.

 

“Dan IPPNU Jatim ketika baru dilantik aja sudah melakukan sinergi dengan Bank Muamalat. Ini menandakan bahwa IPPNU terus menjalin kerja sama antar stakeholder. Dan meskipun 7 bulan sebelum pelantikan juga telah mengadakan agenda-agenda yang kreatif dan inovatif,” katanya.

 

Vela, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa saat ini merupakan era teknologi digital hingga disrupsi, bahkan pula era memasuki abad kedua NU. Tentu, bahwa banyak sekali tantangan yang akan dihadapi pelajar NU di abad kedua.

 

“Selamat datang di abad kedua NU. Ini sdalah PW IPPNU Jatim yang pertama di abad kedua, di era disrupsi dan teknologi,” ucapnya.

 

Pihaknya pun mengingatkan agar IPPNU Jatim tidak melupakan fokus utama yang menjadi tugas kader pelajar NU. Di antaranya, yakni menguatkan keberadaan Pimpinan Komisariat (PK) IPPNU di tingkat sekolah.

 

Alumnus Universitas Indonesia itu juga meminta agar proses kaderisasi pelajar NU terus dilakukan secara masif. Tidak hanya di tingkat sekolah swasta, tapi juga di sekolah-sekolah negeri. Bahkan, kaderisasi pelajar NU juga penting dilaksanakan di madrasah dan pesantren.

 

“Terakhir, hendaknya terus menguatkan program kerja yang menunjang inovasi dan kreatifitas pelajar,” tandasnya.

 

Diketahui, agenda yang mengusung tema ‘Peran Pelajar Putri Pembaharu di Abad Kedua NU’ ini dihadiri sejumlah tokoh. Di antaranya Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar, Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie, dan undangan lainnya.


Metropolis Terbaru