Gresik, NU Online Jatim
Sejumlah elmen Nahdlatul Ulama (NU) dan pesantren di Jawa timur tetap antusias mensukseskan vaksinasi Covid-19. Di antaranya Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bangil Pasuruan, dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Besuki Situbondo.
Vaksinasi di Ponpes Darul Ihsan Menganti Gresik diikuit para santri pada sabtu pagi (04/08/2021). “Vaksin yang diberikan adalah jenis Sinovac sebanyak 900 dosis. Dengan rincian pemberian vaksin kepada pendidik, santri sebanyak 550 dosis, siswa SMP-SMA Al-Azhar Menganti yaitu 215 dosis dan mahasiswa Al-Azhar Menganti Gresik ada 182 dosis," ujar Barudin, Ketua satgas Covid Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti.
Vaksinasi ini dimulai pukul pukul 08.00 WIB dipandu Satgas Covid-19 Pesantren dan para tenaga kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Menganti. Selain pentingnya menjaga herd immunity pada santri, hal ini juga guna memberikan penguatan untuk pesantren tangguh di kabupaten Gresik.
"Kami dan seluruh jajaran pengurus Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti mengucapkan terima kasih kepada bapak bupati Gresik dan seluruh jajaran pemerintahannya, atas terlaksanaya pemberian 900 dosis vaksin kepada santri dan siswa di bawah naungan Pesantren Darul Ihsan Menganti," ucapnya.
Ansor Bangil
Sementara vaksinasi yang diada PC GP Ansor Bangil diikuti anggota Badan Otonom (Banom) NU dan masyarakat umum di graha Anisah Foundation Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (04/09/2021).
“Vaksin yang dapat kita bagi berjumlah seribu vaksin. Untuk targetnya kami berikan kepada para pengurus NU, anggota-anggota kami sendiri dari Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNU-IPPNU dan juga elemen masyarakat kita,” kata Ketua PC GP Ansor Bangil, H Sa’ad Muafi.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Pasuruan lebih aktif mengaddakan vaksinasi. Sebab, hingga kini vaksinasi di Kabupaten Pasuruan belum mencapai 50 persen.
“Dan kami bersyukur sebenarnya pemerintah Kabupaten Pasuruan ini telah menggandeng stakeholder baik itu kiai serta santri pondok, dan NU juga Banomnya. Tentu ini kabar gembira dan ini bisa dilihat grafiknya jauh meningkat lebih cepat daripada vaksinasi yang dilakkukan oleh orang lain,” ujarnya.
MWCNU Besuki Situbondo
Sedangkan di Kabupaten Situbondo, vaksinasi juga dilaksanakan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Besuki. Tercatat ada sebanyak 1.076 peserta vaksinasi mulai dari santri, pelajar SMA Negeri 1 Besuki, dan masyarakat sekitar.
Acara ini digagas Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Besuki bersama pemerintah Kabupaten Situbondo dan forkopimda. Tujuan dari acara ini tidak lain untuk membantu pemerintah dalam mencapai target jumlah vaksinasi yang saat ini masih rendah di Kabupaten Situbondo.
Sebelum acara dimulai, Nyai Khoirani selaku Wakil Bupati sekaligus pengasuh Pondok Pesantren melakukan inspeksi keliling setiap pos vaksinasi. Ia ditemani oleh jajaran forkopimda Kabupaten Situbondo dan juga beberapa anggota MWCNU Besuki.
“Kegiatan ini memang sangat ingin saya adakan dan alhamdulillah terlaksana dengan baik. Vaksinasi ini adalah bentuk ikhtiar kita kepada Allah dalam menghadapi pandemi Corona ini. Mudah-mudahan setelah divaksin imunitas dari masyarakat semua semakin kebal dan sehat semuanya,” kata Nyai Khoi.
K Abd Jalal Al Kiromi selaku Ketua Tanfidziyah MWCNU Besuki menyampaikan bahwa semua ini dipersiapkan dengan waktu yang sebentar dan persiapan seadanya. “Kita hanya merencanakan ini sebentar, tapi alhamdulillah bisa terlaksana bahkan diluar dugaan kami,” katanya.
Penulis: Muhamad Arif (Gresik), Muhammad Ma’ruf Rois (Bangil), M Fathurrahman Pratama (Situbondo)
Editor: Romza
