Pelajar NU di Trenggalek Terlibat Kegiatan Vaksinasi Massal

Trenggalek, NU Online Jatim

Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Gandusari terlibat dalam vaksinasi massal. Kegiatan terpusat di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hikmah, Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Kamis (02/09/2021).

 

"Ada tiga orang dari CBP, dan enam orang dari KPP," ungkap Komandan DKAC CBP Gandusari, Imam Muttakin.

 

Ia menyebutkan, sembilan personil itu dibagi ke dalam empat bagian, yakni di bagian pendaftaran, pengondisian masyarakat, absensi, dan konsumsi. Dikatakan, vaksinasi merupakan kegiatan yang baik serta menjadi salah satu cara menunjukan kepedulian terhadap sesama.

 

“Oleh karenanya, kami sebagai kader IPNU-IPPNU atau CBP-KPP sudah seharusnya untuk turut andil dalam membantu mensukseskan kegiatan vaksinasi tersebut," imbuh Takin, sapaan akrabnya.

 

Dirinya mengaku sempat kebingungan karena terjadi penumpukan peserta vaksinasi di luar area. Namun, melalui koordinasi dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), TNI, dan Polisi setempat, secara sigap kerumunan tersebut dapat segera teratasi dan tidak berlangsung lama.

 

"Yaitu dengan mengarahkan mereka agar mengantri dengan tertib dan menjaga jarak," kata alumnus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) I Trenggalek itu.

 

Pengalaman pertama menjadi relawan vaksinasi memberikannya banyak pelajaran baru baginya. Dengan hal itu, ia jadi mengerti akan pentingnya bekerja sama, saling komunikasi dan koordinasi untuk kelancaran suatu kegiatan.

 

“Tanpa adanya komunikasi yang baik dan benar, sebuah kegiatan tidak akan berjalan dengan lancar,” ungkap Takin.

 

Pihaknya pun berpesan, agar kader IPNU-IPPNU tidak takut untuk disuntik vaksin. Karena vaksinasi dilakukan untuk menambahkan kekebalan dalam tubuh. Ia pun meminta agar kader IPNU-IPPNU tidak pernah bosan mengabdi dan berkhidmat untuk NU dan bangsa.

 

 

“Jangan mengharap imbalan, karena kita harus ikhlas. Apabila sudah ikhlas, maka insyaallah dibalas dengan yang setimpal oleh Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.

 

Editor: A Habiburrahman