
Ketua PW MDS Rijalul Ansor Jatim HM Nailur Rochman saat menyampaikan arahan dalam acara pembukaan PKD Dirosah Ula I yang digelar oleh PC MDS Rijalul Ansor Kabupaten Sidoarjo, Jum'at (25/03/2022).(Foto: NOJ/ Yuli Riyanto)
Yuli Riyanto
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Jawa Timur HM Nailur Rochman atau Gus Amak mengingatkan bahaya pengaburan agama yang akhir-akhir ini kerap terjadi.
Penegasan tersebut disampaikannya saat memberikan arahan dalam pembukaan Pelatihan Kader Dasar (PKD) Dirosah Ula I yang digelar oleh Pimpinan Cabang (PC) Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Kabupaten Sidoarjo di Pesantren An Nafi’iyah Tulangan, Jumat (25/03/2022).
“Hati-hati dengan pengaburan agama, hari ini banyak pengaburan-pengaburan, banyak pesantren berdiri isinya bukan pesantren. Banyak rumah tahfidz berdiri tapi isi dan misinya lain, bukan untuk mengagungkan Al-Qur’an, tapi hanya memanfaatkan Al-Qur’an untuk mencapai kepentingan,” tegas Gus Amak.
Dirinya berharap Jawa Timur tetap aman, dengan banyaknya Dirosah yang digelar dimana-mana, salah satunya oleh MDS Rijalul Ansor di Jawa Timur.
“Mudah-mudahan cahaya Nahdlatul Ulama (NU) terus bersinar di Indonesia, sehingga Indonesia ini masih terus aman dan sentosa,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo H Rizza Ali Faizin mengapresiasi atas terlaksananya PKD Dirosah Ula I tersebut. Menurutnya, di Kabupaten Sidoarjo masih banyak titik-titik yang harus didakwahi oleh Rijalul Ansor.
“Rijalul Ansor kalau ngisi pengajian di pesantren, masjid dan mushala itu sudah biasa. Tapi Rijalul Ansor ke depan harus berani berdakwah secara digital dan di komplek perumahan-perumahan,” tandas Anggota DPRD Sidoarjo tersebut.
Acara pembukaan PKD Dirosah Ula I ini dihadiri oleh Ketua MDS Rijalul Ansor Jatim, Wakil Bupati Sidoarjo, Ketua PC GP Ansor Sidoarjo dan pengasuh Pesantren An Nafi’iyah . Tampak hadir pula segenap pengurus PC MDS Rijalul Ansor Sidoarjo, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) setempat dan tamu undangan lainnya.
Diketahui, kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari (25-27/03/2022) dan diikuti 80 orang peserta terdiri dari sejumlah pengurus MDS Rijalul Ansor Sidoarjo dan utusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) MDS Rijalul Ansor se-Kabupaten Sidoarjo.
Terpopuler
1
Pergunu Jatim Adakan Kaderisasi Formal PKGNU Demi Perkuat Organisasi
2
Kisah Tokoh NU di Lumajang Perkuat Moderasi dengan Gerakan Tani Lintas Iman
3
5 Keistimewaan Pelaksanaan Haji Akbar
4
Viral Grup Facebook Fantasi Sedarah, Fatayat NU Minta Pemerintah Usut Tuntas
5
11 Larangan Jamaah Haji saat Ihram dan Sanksinya
6
Menjaga Marwah Ulama: Seruan Kembali ke Khittah Perjuangan Kader
Terkini
Lihat Semua