• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Gus Fahrizal Jelaskan Pentingnya Kesadaran Ekologi Lingkungan dan Agama

Gus Fahrizal Jelaskan Pentingnya Kesadaran Ekologi Lingkungan dan Agama
Ngaji Online Santai atau Ngaos melalui live Instagram NU Online Jatim. (Foto: NOJ/Screenshot Youtube NU Online Jatim)
Ngaji Online Santai atau Ngaos melalui live Instagram NU Online Jatim. (Foto: NOJ/Screenshot Youtube NU Online Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Pengasuh Pondok Pesantren Wisata Amlam, KH Fahrizal Ischaq Addimasqi menjelaskan pentingnya mempunyai kesadaran ekologi lingkungan dan agama.


Hal ini disampaikannya saat acara Ngaji Online Santai atau Ngaos melalui live Instagram NU Online Jatim, Jum’at (15/03/2024) siang.


Menurutnya, menjaga lingkungan atau alam merupakan kewajiban setiap umat muslim, selain itu sebagai bentuk keimanan. Namun untuk mewujudkan itu semua tentunya juga perlu memupuk kesadaran dalam diri sendiri terlebih dahulu dengan menganggap menjaga lingkungan atau alam adalah sebuah hal yang penting untuk generasi penerus kedepannya.


Gus Fahrizal menyampaikan, sebenarnya alam itu bukan hanya dikaitkan dengan tumbuhan saja, melainkan matahari, air hujan, hewan, dan apa-apa yang ada di sekitar manusia itu semua adalah bagian alam. Ia menyebut, alam lah yang menjadi bagian dari kehidupan.


“Manusia itu butuh matahari, butuh oksigen, butuh air, butuh apa-apa dari alam. Supaya tetap terjaga itu perlu di rawat dan menjaganya itu butuh kesadaran diri,” ujarnya.


Dijelaskan, jikalau ingin terhindar dari marabahaya atau dari musibah, minimal dari masing-masing ini mempunyai kesadaran yang cukup untuk menjaga lingkungan sekitar.


Gus Fahrizal mengingatkan kembali bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa keseimbangan alam semesta. “Jangan membuang sampah di sungai meskipun satu plastik, karena dampak dari membuang sampah sembarangan itu akan di rasakan oleh anak cucu kita kelak,” terangnya.


Pihaknya berpesan terkhusus kepada umat muslim untuk menikmati matahari ketika terbit dan menyala, biasakanlah untuk hujan-hujan, dan jangan biarkan makan duluan sebelum makhluk hidup di alam ini sudah makan.


“Ini adalah bentuk kepedulian diri dalam menjaga dan merawat lingkungan,” tandasnya.


Diketahui, program Ngaos juga disiarkan secara langsung di kanal YouTube dan fanspage Facebook NU Online Jatim. Agenda ini digelar setiap pukul 12.30 WIB-selesai selama bulan Ramadhan dengan membahas sejumlah tema-tema tertentu.


Penulis: Moch Rizqi Bagus Kurniawan
 


Metropolis Terbaru