Sidoarjo, NU Online Jatim
Agus H Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam membimbing seorang warga asal Kecamatan Waru masuk Islam saat mengisi peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1445 di Lapangan Perum Graha Tirta, Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, Ahad (01/10/2023).
Gus Iqdam berpesan kepada mualaf tersebut untuk meminta bimbingan kader Ansor untuk belajar agama Islam. Menurutnya, se nakal-nakalnya seorang manusia jangan sampai tidak mencintai Nabi Muhammad SAW.
“Oleh karenanya, yang nakal seperti apapun jangan sampai melupakan Rasulullah SAW. Dalam persaksian, orang masuk Islam sudah jelas harus iman kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW,” katanya.
Dirinya menjelaskan, jangan sampai tidak menghormati bulan maulid, terlebih mengisi bulan maulid dengan maksiat. Bulan maulid ini merupakan momen untuk menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah SAW. Cara menunjukkan cinta kepada Rasulullah adalah dengan membaca shalawat.
“Orang yang suka shalawatan tidak hanya mendapat syafaat Rasulullah, akan tetapi lebih dari itu hidupnya akan ditata oleh Allah SAW,” ujarnya.
Sangat disayangkan jika tidak mengikuti acara maulid nabi. Jika ada orang yang belum bisa lepas dari narkoba atau minum minuman keras, usahakan di bulan maulid libur, tidak melakukan perbuatan dosa tersebut. Hadirkan dan tumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah di bulan maulid.
“Jangan seperti paman Rasulullah SAW yang wafat dalam keadaan kafir dan disiksa di neraka karena tidak mengimani Rasulullah,” ungkapnya.
Gus Iqdam menerangkan, jika sudah mempunyai kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, kemudian semangat dalam memeriahkan maulid dan diikuti dengan meniru akhlak nabi.
“Insya Allah akan dimasukkan ke surga oleh Allah,” tandasnya.
