Surabaya, NU Online Jatim
Momentum Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember menjadi mengingat betapa pentingnya peran ibu dalam kehidupan. Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Whasfi Velasufah mengatakan pentingnya leadership skill bagi perempuan.
"Kita sebagai perempuan memiliki peranan sentris dalam membangun sebuah peradaban terhadap masa depan, dimulai dari peradaban terkecil yaitu keluarga," katanya kepada NU Online Jatim, Jum'at (22/12/2023).
Menurutnya, perempuan memiliki peran ganda dalam kehidupan, di antaranya mampu berperan sebagai madrasah pertama bagi anak, istri, serta perempuan karir. Hal tersebut dapat diperoleh dari kompetensi yang dimiliki seorang perempuan.
Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk mencapai bangku pendidikan yang tinggi agar dapat melahirkan generasi yang berkualitas serta dituntut harus mampu menjawab berbagai tantangan yang semakin kompleks.
"Sebelum kita menjadi pendidik yang baik dan berkualitas, maka diri kita harus terdidik terlebih dahulu, dan yang harus kita lakukan adalah dengan mengupgrade ilmu pengetahuan baik formal maupun non formal, guna menambah bekal untuk diri sendiri, anak serta suami," tuturnya.
Selain itu, perempuan juga memiliki peran penting dalam peradaban dunia, sebab seorang ibu yang berkualitas akan terlahir generasi-generasi yang berkualitas pula. Sehingga dapat mendukung kemajuan peradaban dunia.
Dirinya berharap, perempuan juga harus menciptakan peluang-peluang untuk meningkatkan kreativitas di dalam dunia kerja bagi pelajar putri Nahdlatul Ulama.
"Kita harus cerdas dan terampil, berfikir cepat, tepat serta konsisten. Terus tingkatkan upskilling, sebab era percepatan digital ini kita harus siap dan mampu memiliki berbagai skill agar dapat beradaptasi terhadap perubahan perubahan tersebut," imbuhnya.
