• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Harlah ke-4 NU Online Jatim, Jadi Sarana Evaluasi secara General

Harlah ke-4 NU Online Jatim, Jadi Sarana Evaluasi secara General
Logo harlah ke-4 NU Online Jatim. (Foto: NOJ/istimewa)
Logo harlah ke-4 NU Online Jatim. (Foto: NOJ/istimewa)

Surabaya, NU Online Jatim

Pemimpin Redaksi NU Online Jatim, Syaifullah Ibnu Nawawi mengatakan, Hari Lahir (Harlah) NU Online Jatim yang sudah memasuki tahun keempat dapat dijadikan sarana evaluasi agar tidak kehilangan momentum, apalagi berlalu tanpa makna. 

 

"Mohon maaf, beberapa piranti pendukung bagi kegiatan peringatan Harlah setelah dilakukan penilaian ternyata kurang mendukung. Bisa jadi perayaannya tidak pas sesuai waktu yang ada, namun bergeser lebih mundur. Yang pasti, kesempatan untuk melakukan evaluasi sekaligus proyeksi di hari lahir tetap dilaksanakan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (27/11/2023).

 

Alumni Pondok Pesantren Nurul Islam Karang Cempaka Bluto, Sumenep ini menjelaskan, kelebihan hari lahir ada di ujung tahun juga sebagai sarana evaluasi secara keseluruhan. 

 

"Kami membiasakan melakukan refleksi, evaluasi dan proyeksi menghadapi pergantian tahun. Dalam waktu dekat akan kami lakukan itu demi memastikan ritme di NU Online Jatim dapat berjalan sesuai harapan," ungkapnya.

 

Seperti dikatakan orang bijak, sambungnya, seluruh piranti yang dimiliki adalah penting. Sama seperti sepeda, bahwa keseluruhan onderdil sangat menentukan gerak sehingga mampu dikendarai dengan nyaman dan sampai tujuan sesuai harapan.

 

Hal yang sama juga berlaku di NU Online Jatim, tidak ada komponen yang lebih dominan dan dimarginalkan. Semua diupayakan dapat berjalan sesuai porsinya. Dan kalau itu telah dilakukan, ujungnya adalah memasrahkan segala ikhtiar kepada ketentuan Allah. 

 

"Kita boleh berencana ideal dan berupaya mewujudkan itu semua dengan dukungan berbagai pihak, namun jangan lantas lupa diri. Masih ada kekuatan yang demikian dominan dan menentukan, yakni Allah SWT. Karenanya, perpaduan antara ikhtiar dan tawakkal selalu menjadi hal yang tidak dapat ditawar," terangnya.

 

NU Online Jatim survive

Syaifullah mengutarakan, di usia keempat, perkembangan NU Online Jatim membanggakan. Dari soliditas SDM rasanya terus membaik yang ditunjukkan dengan konsistensi, khususnya di redaksi.

 

"Dari sisi kemampuan untuk bisa survive juga cukup membanggakan. Demikian juga dukungan dari berbagai kalangan. Meski demikian, banyak hal yang harus dinilai ulang agar keberlangsungan media online  NU Jawa Timur ini bisa terus menjadi kebanggaan," ucapnya.

 

Dirinya berharap, seluruh piranti pendukung hendaknya saling mengisi. Kawan-kawan di daerah bisa terus berkontribusi sebagai sarana mewartakan capaian yang ada. Sedangkan di internal redaksi terus proaktif mengisi kekosongan kiriman dan memastikan ritme bagi keajegan postingan sesuai yang disepakati. 

 

"Prinsipnya, semua harus saling melengkapi. Karena tanpa itu akan sulit untuk survive," tandasnya.


Metropolis Terbaru