Metropolis

Ijazah Wiridan dari Syekh Ali Jaber

Kamis, 14 Januari 2021 | 21:30 WIB

Ijazah Wiridan dari Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber saat mengisi tausiah di Malang beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa).

Surabaya, NU Online Jatim

Kabar duka kembali menyelimuti bangsa ini karena salah seorang pendakwah yakni Syekh Ali Jaber wafat, innalillahi wainna ilahi rajiun.

Ā 

Ā Kepastian meninggalnya kiai yang dikenal sebagai dai dan pecinta al-Qur'an tersebut disampaikan Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi, Kamis (14/01/2021).

Ā 

Disampaikan sejumlah laman bahwa Syekh Ali Jaber dilaporkan semakin menunjukkan perkembangan yang baik. Selama dirawat intensif karena Covid-19 sejak Selasa (29/12/2020) lalu, kesehatan dai kelahiran Madinah ini terus memperlihatkan perkembangan baik.Ā 

Ā 

"Alhamdulillah wa syukurillah, berdasarkan laporan observasi medis harian, keadaan Syekh Ali Jaber hari ini selasa 5 Januari 2021 menunjukkan perkembangan yng amat baik," jelas Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi, Selasa (05/01/2021).

Ā 

Wafatnya Syekh Ali Jaber menyisakan duka mendalam karena sosok beliau yang dianggap ulama penyejuk dan moderat di Indonesia. Tidak sedikit ilmu yang diajarkan Syekh Ali kepada umat Islam di Indonesia.

Ā 

Salah satunya ijazah wiridan dari Syekh Ali pernah disampaikan saat acara 100 hari wafatnya almarhum KH Moh Hasan Abdul Bar Genggong Probolinggo, Rabu (09/12/2020).

Ā 

Pada acara tersebut, Syekh Ali mengatakan, al-Fatihah adalah surat yang paling sempurna dalam al-Qur’an. ā€œBahkan ketika turunnya al-Fatihah dalam membawa cahaya,ā€ kata Syeikh Ali saat mengisi tausiah sebagaimana disimak NU Online Jatim melalui salah satu akun Youtube yang mengunggah ceramah Syekh Ali, Kamis (14/01/2021).

Ā 

ā€œSaya akhiri wirid. Wirid sederhana, tapi insyaallah menjadi wasilah untuk menyempurnakan syukur nikmat dan sekaligus menjadi wasilah ampunan dosa. Dengan ucapan alhamdulillah, astaghfirullah,ā€ demikian disampaikan Syekh Ali kala itu.

Ā 

Selanjutnya, Syekh Ali mengungkapkan keistimewaan ayat kursi dan bacaan shalawat. Sementara diakhir tausiahnya, Syeikh Ali mengajak jamaah berdoa bersama.

Adapun ijazah wiridan tersebut yaitu:

Ā 

1. Membaca Surat al-Fatihah

2. Membaca hamdalah dan istighfar

3. Membaca ayat kursi selesai shalat dan sebelum tidur

4. Membaca shalawat sebanyak-banyaknya melebihi 300 kali.

Ā