• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Imbas Gempa Maroko, Ratusan Orang Wafat dan Bangunan Bersejarah Rusak

Imbas Gempa Maroko, Ratusan Orang Wafat dan Bangunan Bersejarah Rusak
Imbas gempa bumi hebat, ratusan warga Maroko meninggal dan sejumlah bangunan bersejarah rusak. (Foto: NOJ/ndtv.com)
Imbas gempa bumi hebat, ratusan warga Maroko meninggal dan sejumlah bangunan bersejarah rusak. (Foto: NOJ/ndtv.com)

Surabaya, NU Online Jatim

Seperti dilansir sejumlah media, terjadi gempa bumi dahsyat di Maroko. Akibat kejadian tersebut menewaskan lebih dari 600 orang, demikian pula merusakkan sejumlah bangunan bersejarah di Kota Marrakesh.


Sebagaimana disampaikan CNN pada Sabtu (09/09/2023), gempa merusak sebagian tembok bersejarah Merrakesh. Kepastian tersebut seperti dilaporkan stasiun TV Al Aoula yang dikelola pemerintah.


Tembok tersebut merupakan serangkaian benteng pertahanan yang melingkupi distrik medina bersejarah di Marrakesh dan pertama kali dibangun pada awal abad ke-12. Sebagai bekas kota kekaisaran dengan sejarah hampir seribu tahun, Marrakesh dipenuhi dengan istana, masjid, taman, dan pasar abad pertengahan yang ramai.


Pusat kota lamanya dikelilingi tembok tanah merah dan dipenuhi bangunan yang dibangun dari batu pasir merah, sehingga kota ini mendapat julukan "kota merah". Tembok tersebut pertama kali dibangun pada awal abad ke-12. Sebelum pandemi Covid, kota tua ini menarik hampir tiga juta wisatawan pada tahun 2019.


Selain kekayaan budaya dan sejarahnya, Marrakesh juga merupakan kota terbesar keempat di Maroko dan pusat ekonomi utama. Kerusakan juga dilaporkan terjadi di bagian masjid rusak yang terletak dekat alun-alun bersejarah.


Dilansir BBC, menara yang rusak diyakini berada di alun-alun Djemaa el-Fna yang tersohor di Marrakesh. Berdasarkan video yang beredar di media sosial menunjukkan bagian dari menara masjid yang runtuh di antara puing-puing. BBC belum memverifikasi video-video ini, namun AFP melaporkan bahwa dua orang terluka dalam sebagian keruntuhan tersebut. Djemaa el-Fna adalah alun-alun utama di kota dan merupakan situs Warisan Dunia Unesco. Ini adalah titik pertemuan bagi penduduk dan wisatawan dari seluruh dunia.

Seperti diketahui, korban tewas akibat gempa bumi Maroko bertambah menjadi 632 orang. Sebanyak 51 orang dilaporkan dalam kondisi kritis. Dilansir CNN, Sabtu (9/9/2023), korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan (M) 6,8 meningkat menjadi 632 orang. Selain itu, 329 orang terluka, demikian laporan dari stasiun TV milik pemerintah Maroko, Al Aoula yang mengutip laporan Kementerian Dalam Negeri. 51 orang di antaranya berada dalam kondisi kritis, kata Al Aoula.


Tim penyelamat di Maroko mengalami kesulitan mencapai daerah paling terdampak gempa. Kondisi ini lantaran jalan-jalan sekitar lokasi telah rusak dan tersumbat.


Editor:

Metropolis Terbaru