• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Metropolis

Inilah Sepuluh Finalis Lomba Esai Santri PWNU Jawa Timur  

Inilah Sepuluh Finalis Lomba Esai Santri PWNU Jawa Timur  
Pengumuman lomba esai yang akhirnya memilih sepuluh karya terbaik. (Foto: NOJ)
Pengumuman lomba esai yang akhirnya memilih sepuluh karya terbaik. (Foto: NOJ)

Surabaya, NU Online Jatim

Memeriahkan hari santri, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar lomba esai. Tema yang diangkat adalah ‘Santri Pahlawan Negeri’.

 

Lomba ini digelar atas kerja sama dengan berbagai pihak, antara lain Gerakan Nasional Ayo Mondok, TV9 Nusantara, Pimpinan Wilayah (PW) Lembaga Ta’lif wa an Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Jawa Timur, dan Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Jawa Timur.

 

Menurut panitia, lomba diperuntukkan untuk santri dan alumni di seluruh Indonesia.

 

“Lomba ini terbuka untuk santri aktif dan alumni di seluruh Indonesia, dan berusia maksimal 30 tahun pada Desember 2020,” kata Iksan Kamil Sahri, Kamis (24/12/2020). 

 

Dijelaskan pengurus di PW Lakpesdam NU Jatim tersebut bahwa lomba melewati beberapa tahapan. Yang mana peserta harus melakukan registrasi dengan mengisi formulir pendaftaran. Kemudian melakukan submit karya tulis hingga tanggal 15 Desember 2020.

 

“Penjurian karya tulis peserta dilakukan sejak 20 hingga 21 Desember 2020,” terangnya.

 

Dan peserta yang lolos harus melakukan presentasi, serta hasil final akan diumumkan pada 31 Desember 2020.

 

Setelah melewati hasil dari sidang tim lomba esai santri, ada sepuluh naskah esai dan nama penulis terpilih.

 

“Para finalis akan mempresentasikan naskah esainya di hadapan dewan juri secara daring pada waktu yang akan ditentukan yakni 25 hingga 29 Desember 2020,” jelas dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Fithrah Surabaya tersebut.

 

Dari hasil presentasi tersebut akan ditentukan pemenang lomba juara satu, dua tiga hingga harapan tiga.

 

Berikut sepuluh finalis loma esai tersebut.

 

  1. Rahmad Hidayat, alumni Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep dengan judul esai: Resolusi jihad, etos kepahlawanan profetik santri di tengah pandemi.
  2. Muhammad Alwi al Maliki, alumni Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo dan mahasiswa aktif Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Judul esainya adalah Sabda Aji: Upaya implementasi nilai-nilai Maqāṣid al- Sharī’ah dalam jihad santri di pesantren saat menghadapi pandemi.
  3. Nasikhun Amin, Mahasantri Mahad Aly Lirboyo Kediri dengan esai: Menjaga gerbang pesantren.
  4. Ahmad Syahrizal, Pondok Pesantren Al-Baqiyatus Shalihat Kuala Tungkal, Jambi menulis esai: Pesantren dalam sejarah perjuangan kemerdekaan.
  5. Muhammad Abdul Rohman Al Chudaifi dari Pondok Pesantren Bumi Damai al-Muhibbin Tambakberas Jombang. Esainya adalah: Menapak jejak nasionalisme Mbah Wahab Chasbullah.
  6. Ardiansyah Bagus Suyanto, Awardee LPDP Santri UI dengan esai berjudul: Santri dan sumbangsih pesantren  dalam khazanah manuskrip Nusantara.
  7. Melda Dwi Pangestu, alumni Pondok Pesantren Bustanul Arifin Njubak, Nguwok, Modo/Mahasiswa UINSA. Judul esainya yakni: Militansi pesantren terhadap kemerdekaan Indonesia
  8. Firdan Fadlan Sidik, Ratna Safitri, Arif Dika Prasetya dari Ma’had Jami’ah IAIN Salatiga dengan judul: Identitas nasionalisme santri kolonial dan transformasi santri milenial.
  9. Renanda Adi Pratama dari Pondok Pesantren Zinul Hasan Genggong, mahasiswa IQT UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Esainya berjudul: Katastrofe dakwah dan sikap para santri dalam menghadapi enigma jihad di era milenial, serta
  10. Ahmad Afrizal Qosim dari Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta dengan esainya: The khidmh society, hospitalisasi dan moralitas yang terlibat.

 

Disampaikan Iksan Sahri bahwa yang bertindak sebagai ketua tim juri adalah Ketua PW Lakpesdam NU Jatim yakni Listyono Santoso. 

 

"Para nominator sudah ditentukan, dan surat keputusan ditandatangani oleh Listiyono Santoso dan Hakim Jayli selaku ketua panitia," pungkasnya. 


Editor:

Metropolis Terbaru