Mojokerto, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Mojokerto menggelar Islamic Speech Competition (ISC) lomba menghafal biografi KH M Hasyim Asy'ari. Kegiatan tersebut dipusatkan di auditorium Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto, Ahad (13/11/2022).
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menanamkan nilai-nilai agama melalui tokoh KH M Hasyim Asy'ari sebagai Pendiri NU dan yang memprakarsai resolusi jihad,” ujar M Aqim Al Mizan selaku ketua panitia.
Dengan kegiatan tersebut, dirinya ingin para pelajar NU se-Mojokerto mengetahui sejarah Mbah Hasyim, termasuk pula sepak terjang dan karya-karyanya. Hal itu agar pelajar NU tetap tersambung sanadnya dengan muassis NU.
“Serta, agar teladan yang telah dilakukan dilanjutkan oleh generasi penerus. Seperti kata Bung Karno, jangan sekali-kali melupakan sejarah atau Jas Merah,” katanya.
Sekretaris PC IPNU Kabupaten Mojokerto ini menyebutkan, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan minat dan bakat peserta dalam mendalami sejarah Islam, tokoh Islam, dan tokoh NU ke depannya.
“Para peserta pun diupayakan bisa mendakwahkan atau menyebarluaskan sejarah yang sudah mereka pelajari di sekolah dan pondoknya masing-masing sebagai eksistensi santri dalam mengenal pencetus resolusi jihad,” terangnya.
Pihaknya berharap, ke depan para pelajar NU tetap semangat dalam menjalankan roda organisasi. Sebab, pelajar NU merupakan pelajar yang multitalenta di bidang apapun dan dalam hal apapun.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Sedikitnya 47 santri dan pelajar se-Mojokerto mengikuti kegiatan ini,” tandasnya.
Diketahui, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Hari Santri 2022 dan menyongsong 1 Abad NU. Adapun tema yang diusung dalam agenda tersebut ialah ‘Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan’.
