Jalan Kaki 9 Bulan, Musafir Asal Banda Aceh Jadi Relawan Resepsi 1 Abad NU
Selasa, 7 Februari 2023 | 09:00 WIB

Yasir Badlimus, musafir asal Banda Aceh jalan kaki 9 bulan untuk jadi relawan di Resepsi 1 Abad NU di Sidoarjo, Selasa (07/02/2023). (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)
Sufyan Arif
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Antusiasme Nahdliyin dari berbagai wilayah untuk datang ke Puncak Resepsi 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo sangat tinggi. Termasuk bagi Yasir Badlimus, musafir asal Banda Aceh yang mendaftar sebagai relawan di acara sakral tersebut. Dari Banda Aceh ia berjalan kaki selama 9 bulan sejak bulan Mei tahun lalu.
"Tidak terasa melelahkan karena saya jalani dengan senang. Seminggu saya dengar kalau ada acara ini, saya tanya-tanya detailnya dan saya nunggu di Surabaya hingga acara hari ini. Di sini saya daftar relawan konsumsi agar perjalanan ini bisa berguna," ungkap Yasir saat diwawancarai NU Online Jatim, di Posko 1 abad NU di Pendopo Kecamatan Kota Sidoarjo, Senin (06/02/2023).
Yasir bercerita, berjalan kaki berangkat dari Banda Aceh tak lantas membuat dirinya kesulitan meskipun membawa tas ransel yang beratnya mencapai 13 kilo. Banyak pengguna jalan saat berpapasan dengannya menawarkan tumpangan karena tahu jika dirinya seorang musafir. Bahkan, di ransel yang ia bawa ada atribut bendera Indonesia dan NU dan tulisan keliling Nusantara.
"Saya ke sini karena ini perayaan satu abad NU, satu abad kan bukan waktu yang singkat, dan ini perayaan satu-satunya yang menurut saya sangat meriah dan besar. Di Aceh sendiri amaliahnya mayoritas NU, tahlilan, shalawatan, bahkan tokoh-tokohnya banyak dari NU," lanjutnya.
Ia mengaku, selama 9 bulan dirinya keliling Nusantara. Sejumlah daerah ia singgahi dalam perjalanannya, diantaranya Medan, Padang Jambi, Palembang, Lampung, Banten, Bali Lombok, Bima, hingga Sumbawa.
"Setelah itu saya ke Semarang kemudian ke Kalimantan dan turun lagi ke Surabaya dan Sidoarjo untuk acara ini," ujarnya.
Di setiap daerah yang ia singgahi, tak lupa ia sempatkan untuk berziarah ke makam para ulama yang bisa ia jangkau untuk tabarukan. Dan, sehabis acara resepsi besar ini ia akan melanjutkan perjalannya menuju Papua dan daerah paling timur Indonesia, yaitu Sabang.
"Sehabis dari sana (Sabang) nanti baru naik pesawat dipulangin sama Dinas Sosial ngejar Idul Fitri di Aceh. Sehabis Idul Fitri lanjut menyisir pulau-pulau kecil, seperti Batam, pulau di Maluku, dan lainnya," pungkasnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH M Syafi’ Misbah Pengasuh Pesantren Al Hidayah Tanggulangin Sidoarjo Wafat di Makkah
2
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
3
Makna Idul Adha: dari Ritual Agama menuju Revolusi Kepedulian
4
3 Amalan Sunnah Istimewa di Hari Tasyrik
5
Khutbah Idul Adha: 3 Hikmah Hari Raya Kurban
6
Grand Final Duta Kampus Unisma 2025, Representasi Menuju WCU
Terkini
Lihat Semua