• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Matraman

1 ABAD NU

Sambut 1 Abad NU, Nahdliyin Trenggalek Napak Tilas Perjuangan NU

Sambut 1 Abad NU,  Nahdliyin Trenggalek Napak Tilas Perjuangan NU
Nahdliyin di Trenggalek napak tilas perjuangan dan ziarah muassis NU. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)
Nahdliyin di Trenggalek napak tilas perjuangan dan ziarah muassis NU. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Trenggalek, NU Online Jatim

Dalam rangka menyambut 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), Nahdliyin di Kabupaten Trenggalek menggelar ziarah muassis NU, napak tilas perjuangan, pengabdian hingga yang andil besar dalam menyebarkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja).


Salah Satu Koordinator Ziarah, Maftukhin mengatakan, untuk di wilayah Majelis wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pogalan dan Durenan di antaranya ke makam Mbah Nur Muzdalifah, kemudian berlanjut ke makam KH Fatchullah Sholeh atau Gus Loh.


Setelah itu, ke makam KH Zainal Fanani Kedunglurah, makam Kanjengan Gunung Cilik Kamulan, dilanjutkan ke makam Pondok Jajar Sumbergayam, lalu yang terakhir ke makam Mbah Mesir yang merupakan penggagas 'Kupatan' di Durenan yang meluas hingga Trenggalek pada umumnya.


"Semua tadi mempunyai kontribusi dan andil besar dalam rangka pengembangan Islam Aswaja di wilayah Kabupaten Trenggalek," katanya, Sabtu (04/02/2023).


Dirinya melaporkan, total peserta yang mengikuti rangkaian 1 Abad NU di Trenggalek ini sekitar 150 orang. Terdapat beberapa titik seperti di Tempat Makam Pahlawan (TMP) Trenggalek, KH Abu Sofyan, KH Zainal Abidin Panggul, KH Bastomi, KH Moh Husni, sampai KH Imam Mahali.


"Semoga generasi yang akan datang ikut berperan aktif meneruskan perjuangan beliau agar Islam Aswaja dapat terus lestari di Kota Menak Sopal ini," terangnya.


Maftukhin menambahkan, ada salah satu yang menjadi kilas balik di makam Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam atau yang lebih dikenal Pondok Jajar. Ada masyayikh yang dimakamkan menjadi saksi sejarah ikut berjuang di masa kemerdekaan Republik Indonesia.


"Yang menarik salah satunya di makam Pondok Jajar itu ada Mbah Kiai Badruddin. Beliau merupakan salah satu pasukan dan santri Mbah Hasyim As'ary yang ikut berperan dalam resolusi jihad," tandasnya.


Seusai ziarah Muassis NU, keesokan harinya di sambung dengan Parade Drumband Nusantara dan puncak acara selanjutnya yakni Istighotsah Kubro yang dipusatkan di Tanah Waqaf NU yang kelak akan dibangun NU Center Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Trenggalek.


Matraman Terbaru