15 Ribu Nahdliyin Trenggalek akan Penuhi Istighotsah Kubro Jelang 1 Abad NU
Ahad, 29 Januari 2023 | 18:00 WIB
Madchan Jazuli
Kontributor
Trenggalek, NU Online Jatim
Momentum peringatan 1 Abad NU, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Trenggalek akan menghelat istighotsah kubro dengan estimasi jamaah yang mengikuti sebanyak 15 ribu se-Kabupaten Trenggalek.
Ketua Pelaksana istighotsah kubro PCNU Trenggalek, H Sukarodin mengatakan, peringatan 1 Abad NU ditandai dengan tanggal 04 Februari 2023 akan ziarah ke Rais Syuriyah-Tanfidziyah yang sudah meninggal dunia. Dilanjutkan tanggal 05 Februari parade drumband, serta tanggal 6 Februari 2023 yakni istighotsah kubro.
"Kita selenggarakan istighotsah dengan perkiraan kurang lebih sekitr 15-an ribu nahdliyin," ujarnya saat dikonfirmasi, Ahad (29/01/2023).
Perihal pemilihan lokasi di lahan bakal dipusatkan di NU center PCNU Trenggalek, menurutnya wilayah tersebut adalah tanah wakaf yang di beli oleh warga NU. Selain itu, tanah ini sudah siap dipakai untuk kegiatan yang sifatnya menggunakan skala besar.
"Tanah ini segera bisa dimanfaatkan untuk warga NU yang dimanfaatkan melalui kegiatan ini. Jadi kegiatan istighotsah akbar ini kegiatan pertama yang bertempat di tanah wakaf," terangnya.
Panitia mengimbau kepada jamaah, ketika mengikuti istighotsah yang ada di NU center PCNU Trenggalek untuk memperhatikan beberapa hal. Pertama, supaya mematuhi peraturan lalu lintas dapat berjalan dengan tertib serta berangkat bersama dari MWCNU masing-masing.
Kedua, bagi jamaah yang membawa anak kecil ini harus benar-benar dipantau. Mulai berangkat sampai pulang, terutama pada saat acara jangan sampai nanti mengganggu konsentrasi acara.
"Ketiga, diupayakan membawa alas. Paling tidak bisa dipakai dirinya sendiri, meskipun panitia menyediakan, khawatirnya kadang kalau jamaah banyak biasanya tidak cukup," paparnya.
Alumnus Magister di Universitas Lamongan (Unisla) ini menambahkan, bagi jamaah laki-laki untuk menggunakan pakaian baju putih dan bersarung serta memakai kopyah. Sementara, untuk jamaah ibu-ibu juga menggunakan baju putih, kerudung putih ataupun hijau.
"Tetapi jangan sampai gara-gara tidak punya baju putih ini menghambat untuk mengikuti acara,” tandasnya.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Pendaftaran Beasiswa LPDP Batch 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka, Berikut Ketentuannya
Terkini
Lihat Semua