• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

HAJI

Jamaah Haji Ingin Pulang Lebih Awal? Ini Cara dan Ketentuannya

Jamaah Haji Ingin Pulang Lebih Awal? Ini Cara dan Ketentuannya
Ilustrasi jamaah haji bersiap pulang ke Tanah Air. (Foto: NOJ/ ISt)
Ilustrasi jamaah haji bersiap pulang ke Tanah Air. (Foto: NOJ/ ISt)

Surabaya, NU Online Jatim

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi membuka kesempatan bagi jamaah untuk melakukan Tanazul. Disebutkan, tanazul merupakan pengajuan pulang lebih cepat atau pengunduran waktu pulang jamaah haji dari waktu yang seharusnya.

 

Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado mengatakan, PPIH memberikan prioritas kepada jamaah lansia terutama jamaah lansia risiko tinggi untuk pulang ke Tanah Air lebih awal dari jadwal yang ditetapkan.

 

“Hal ini seiring dengan program pemerintah yang mencanangkan haji ramah lansia,” ujarnya dalam keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dilansir dari kemenag.go.id, Ahad (09/07/2023).

 

Ia menyebutkan, dalam pengajuan tanazul itu sendiri dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, petugas PPIH Kloter atau PPIH Arab Saudi bisa menyampaikan beberapa nama jamaah haji yang akan ditanazulkan.

 

“Hal demikian tentu berdasarkan informasi dari tenaga kesehatan terkait keharusan jamaah pulang lebih awal karena kondisi kesehatannya yang butuh penanganan intensif di Tanah Air,” ucapnya.

 

Kedua, jamaah haji bisa mengajukan secara tertulis kepada PPIH yang bertugas melakukan pelayanan kedatangan dan kepulangan di Daker Makkah dan Madinah. Dalam pengajuan tersebut perlu menyebutkan alasan ia melakukan tanazul.

 

“Selanjutnya, PPIH melakukan verifikasi apakah alasan tersebut cukup dijadikan sebagai dasar jamaah tersebut dapat ditanazulkan,” katanya.

 

Di samping itu, Dodo menyampaikan, pada Ahad (09/07/2023) tercatat 5.956 orang atau 15 kelompok terbang (kloter) jamaah dan petugas haji diberangkatkan ke Indonesia. Rinciannya ialah, 840 orang di Debarkasi Jakarta Bekasi, 1.179 orang di Debarkasi Jakarta Pondok Gede, 360 orang di Debarkasi Solo, dan 1.350 orang di Debarkasi Surabaya.

 

Sementara di Debarkasi Aceh 393 orang, Debarkasi Medan 360 orang, Debarkasi Palembang 360 orang, Debarkasi Makassar 786 orang, dan Debarkasi Banjarmasin sebanyak 328 orang.

 

Pihaknya mengimbau, agar jamaah haji untuk beribadah dan shalat fardhu di masjid-masjid yang ada di hotel atau sekitar hotel. Hal itu karena cuaca di Makkah sangat panas.

 

“Bagi jamaah yang akan kembali ke Tanah Air agar dapat bersiap sebaik mungkin, khususnya menjaga kondisi kesehatan tetap terjaga dengan makan yang teratur, menjaga asupan nutrisi dan istirahat yang cukup,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru