• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

PORSENI NU

Jatim Pecah Telur, Pencak Silat Sumbang Medali Emas Pertama

Jatim Pecah Telur, Pencak Silat Sumbang Medali Emas Pertama
Aksi tim pencak silat seni ganda putra kontingen PWNU Jatim saat berlaga di Sport Hall Tirtonadi, Banjarsari, Kota Surakarta, Kamis (19/01/2023). (Foto: NOJ/ Taufik Arrohman MC)
Aksi tim pencak silat seni ganda putra kontingen PWNU Jatim saat berlaga di Sport Hall Tirtonadi, Banjarsari, Kota Surakarta, Kamis (19/01/2023). (Foto: NOJ/ Taufik Arrohman MC)

Surakarta, NU Online Jatim

Di hari kelima gelaran Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) 2023, kontingen Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim pecah telur meraih medali emas. Medali emas pertama tersebut diraih dari cabang olahraga (Cabor) Pencak Silat seni ganda putra kategori mahasiswa.


Ia adalah Nurul Labib 'Indal Maula dan Muh Kholil Hilal Abdillah yang berlaga di Sport Hall Tirtonadi, Banjarsari, Kota Surakarta, Kamis (19/01/2023). Aksi ciamiknya di atas matras mengantarkannya meraih poin 572, tertinggi dalam penilaian dewan juri pencak silat seni ganda putra.


“Yang pasti bersyukur dan senang bisa membanggakan orang tua, keluarga beserta guru-guru. Karena apa yang selalu diharapkan bisa tercapai dengan maksimal,” ujar Nurul Labib 'Indal Maula, Kamis (19/01/2023).


Dirinya menuturkan, proses persiapan guna mengikuti ajang Porseni NU telah dilakukan jauh-jauh hari. Salah satunya saat proses Training Center (TC) yang digelar PWNU Jatim selama sepekan di Surabaya beberapa waktu lalu.


“Bahkan, proses persiapan juga sudah dilakukan sejak setengah bulan sebelum agenda TC berlangsung,” ungkap Labib, sapaan akrabnya.


Menurutnya, keberhasilan tersebut berkat usaha dan kerja keras saat Latihan di bawah bimbingan pelatih yang kompeten. Disebutkan, bimbingan tersebut tidak hanya meliputi materi dhahir, akan tetapi materi yang bersifat batiniyah seperti ibadah rutin dan lainnya.


“Tak lupa pula berkat doa dan restu kedua orang tua beserta para guru yang turut menjadi dorongan kuat bagi kami untuk meraih prestasi,” ucapnya.


Labib sendiri mengaku belajar pencak silat sejak usia belia, yakni sejak menginjak kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia mengaku, motivasinya belajar pencak silat karena ingin menjaga dan melestarikan budaya Nusantara.


“Saya belajar pencak silat karena ingin menjaga dan melestarikan budaya Nusantara, serta sebagai ajang meraih prestasi diri,” katanya.


Dirinya berharap, gelaran Porseni NU khususnya di cabor pencak silat, dapat terselenggara setiap tahun sekali. “Hal itu agar semua selalu mempersiapkan dengan keras untuk mencetak generasi muda Nahdliyin yang berprestasi,” pungkasnya.


Diketahui, Nurul Labib 'Indal Maula merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam KH Muhammad Ali Shiddiq (STAIMAS) Pondok Ngunut Tulungagung. Sedang Muh Kholil Hilal Abdillah berkuliah di UIN Satu Tulungagung. Selama ini keduanya telah mengikuti beragam kejuaraan, di antaranya Pospeda Jatim, Kejurda Jatim, dan Kapolres Cup se-Karesidenan Kediri.


Sebagai informasi, hingga berita ini ditulis kontingen PWNU Jatim cabor pencak silat telah mengumpulkan 4 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Berikut ini rincian perolehannya.


Medali Emas
1. Seni ganda putra pelajar
2. Seni ganda putri pelajar
3. Seni ganda putra mahasiswa
4. Seni ganda putra santri


Medali Perak
1. Seni ganda putra pelajar
2. Seni ganda putri pelajar


Medali Perunggu
1. Seni ganda putri mahasiswa


Metropolis Terbaru