• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Kemenag RI Tinjau Penerapan Kurikulum Merdeka MI Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School Sidoarjo

Kemenag RI Tinjau Penerapan Kurikulum Merdeka MI Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School Sidoarjo
Kemenag RI Tinjau Penerapan Kumer di MI Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School Sidoarjo. (Foto: NOJ/Boy)
Kemenag RI Tinjau Penerapan Kumer di MI Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School Sidoarjo. (Foto: NOJ/Boy)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School Sidoarjo menerima kunjungan tim pengembangan kurikulum dan konten pusat pendidikan dan latihan (Pusdiklat) tenaga teknis dan keagamaan badan litbang Kementerian Agama RI pada Senin (15/05/2023).

 

Kunjungan ini diketahui dalam rangka memastikan implementasi kurikulum merdeka yang diterapkan oleh MI Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School Sidoarjo. Dimana madrasah ini merupakan salah satu yang ditunjuk sebagai piloting kurikulum merdeka dari Kemenag pada bulan Juli 2022 lalu.

 

“Kami berkunjung untuk melihat langsung bagaimana implementasi kurikulum merdeka di MI Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School Sidoarjo,” kata Efa Ainul Falah selaku ketua tim pengembangan kurikulum dan konten pusdiklat tenaga teknis dan keagamaan badan litbang Kemenag RI tersebut. 

 

Setelah melakukan observasi dan wawancara, tim menilai pelaksanaan kurikulum merdeka sudah sangat bagus, keren dan layak menjadi pilot project atau role model bagi madrasah-madrasah lain. 

 

"Saat ini tim kami tengah mengembangkan pelatihan implementasi kurikulum merdeka berbasis komunitas. Hal itu telah diterapkan di 7 madrasah di Kabupaten Sidoarjo sebagai pilot project, " ucapnya. 

 

Jumlah madrasah yang direkomendasikan untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka baik negeri maupun swasta cukup banyak. 

 

“Tim telah banyak berkunjung ke daerah-derah untuk melihat secara langsung bagaimana implementasi kurikulum merdeka ini dan hasilnya tim menyimpulkan belum banyak yang berhasil,” ujarnya.

 

Ditunjuknya madrasah ini karena telah menerapkan sejumlah pembelajaran mulai kurikulum Inteernasional Cambridge. Madrasah telah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi assessment diagnotic, literasi dan numerasi.

 

"Upaya-upaya yang inovatif, kreatif, kolaboratif dan adaptif juga dinilai sangat utama dalam keberhasilan penerapan implementasi kurikulum merdeka di MI Ketegan ini, " terangnya.

 

Sementara Umi Salamah selaku kepala madrasah mengatakan sangat mendukung adanya kurikulum merdeka karena bisa merubah cara berpikir pendidik. 

 

"Dengan kurikulum merdeka guru diharapkan bisa mengajak siswa untuk mau belajar, berkarya hingga melakukan problem solving based learning terhadap teman-temannya. Tantangan ke depan 

adalah guru-guru harus siap mengupgrade diri untuk melakukan inovasi belajar secara terus menerus,”pungkasnya.


Metropolis Terbaru