Sidoarjo, NU Online Jatim
Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School, Sidoarjo kembali menorehkan prestasi tingkat nasional. Tidak tanggung-tanggung siswa madrasah yang dipimpin oleh aktivis Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) ini berhasil mendapat juara 1 dan 3 dalam Competition of Science, Math, And Islamic Comprehension.
Pada lomba yang digelar oleh AIS Institut tersebut, siswa atas nama Renata Aurandra Nisa kelas VI mendapat juara 1 dengan nilai 86. Sementara adik kelasnya Hafidzah Ayu Zahira kelas V mendapat juara 3 dengan nilai 78.
Reny Novitasari yang merupakan ibu Renata Aurandra Nisa mengaku senang atas raihan prestasi anaknya tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada dewan guru atas bimbingan dan dukungan yang diberikan kepada anak saya sampai sampai babak final dan juara,” katanya saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Ahad (08/01/2023).
Reny mengaku sehari-hari menekankan pentingnya disiplin waktu. Ia menilai saat ini madrasah tempat anaknya belajar banyak mengalami kemajuan dengan ikut kegiatan di luar sekolah.
"MI Ma’arif Ketegan memiliki banyak kemajuan, di antaranya sering mengikuti olimpiade. Hal ini sangat bagus untuk memacu semangat belajar siswa," terangnya.
Senada dengan Reny Novitasari, Siti Zulaikah ibu Hafiza Ayu Zahira juga merasa sangat bangga dan bahagia atas prestasi anaknya.
“Terima kasih telah mengajar, mendidik dan memberi dukungan kepada anak saya hingga bisa meraih prestasi. Berkat dewan guru, anak saya menjadi semangat belajar,” tuturnya.
Zulaikah selalu mengajak anaknya belajar meskipun terkadang ia tidak mengerti akan materi pelajaran sang anak. Namun dirinya selalu memberi dukungan apa yang diinginkan selagi hal yang baik atau untuk meraih cita-citanya.
“MI Ma'arif is the best dan mendidik anak sangat disiplin.Terus semangat buat MI Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School agar ke depannya terus maju dan sukses,” tandasnya.
Umi Salamah selaku Kepala Madrasah mengatakan telah terbukti bahwa prestasi tidak dibatasi ruang dan waktu. Dirinya selalu menanamkan kepada peserta didik untuk terus mengembangkan potensinya dengan maksimal.
“Capaian ini merupakan simbol bahwa lembaga kami bisa bersaing dengan sekolah lainnya se-Jatim bahkan nasional,” tandasnya.
