Surabaya, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya, KH Muhibbin Zuhri menjelaskan bahwa orang-orang saleh dan syuhada di alam kuburnya memiliki aktivitas. Salah satu di antaranya adalah melaksanakan shalat.
Penegasan tersebut disampaikan saat Haul Syuhada Pertempuran 10 November 1945 yang digelar oleh PCNU Kota Surabaya. Kegiatan dipusatkan di aula Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama (HBNO) Surabaya dan dilakukan secara virtual, Kamis (11/11/2021).
Ia menambahkan, bahwa ibadah shalat yang dilakukan tersebut semata-mata sebagai bentuk menghibur diri. Bentuk hiburan lainnya ialah saat melihat anak cucunya yang berkhidmat di NU dan mendoakan para syuhada.
“Saat ditanya, loh kok shalat? Apa wajib melaksanakan ibadah shalat padahal sudah ada di dalam kubur? Maka para ulama menjawab, yaitu untuk menghibur diri,” terangnya.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa semua yang berkhidmat di Nahdlatul Ulama merupakan anak cucu ideologis yang meneruskan cita-cita perjuangan para syuhada melalui jam’iyah Nahdlatul Ulama.
“Hari ini kita yakin para syuhada menyaksikan kita dengan senyum indah karena telah dikirimi doa. Dan doa-doa tersebut merupakan ungkapan terima kasih atau ekspresi syukur kita atas perjuangannya dalam mempertahankan kemerdekaan tanah air,” lanjutnya.
Dosen Universitas lslam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabayamenuturkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang akan terus dilakukan dari tahun ke tahun.
“Kegiatan ini akan terus menjadi sunnah hasanah yang akan dilanjutkan oleh pengurus-pengurus NU Kota Pahlawan selanjutnya hingga nanti,” pungkasnya.
