Ketua PBNU Hasanuddin Ali Paparkan 3 Persolan NU dalam Konteks Anak Muda
Sabtu, 9 November 2024 | 09:00 WIB
Boy Ardiansyah
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Hasanuddin Ali memaparkan tiga persoalan yang harus menjadi fokus NU dalam konteks anak muda perkotaan. Yang pertama adalah orang yang lahir asli di perkotaan, misalnya seperti suku Betawi di Jakarta.
“Dulu Betawi Jakarta itu NU nya sangat kuat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selalu menang,” katanya saat menjadi pembicara Diskusi Buku dan Sarasean yang membahas NU, Transformasi Digital dan Peradaban Data di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Jum’at (08/11/2024).
Namun sekarang ke-NU di Betawi hilang, artinya warga NU Betawi yang asli sudah tereduksi. Maka ini menjadi fokus NU yang pertama, dimana NU harus bisa masuk ke warga asli perkotaan. Kedua, generasi NU yang ada di perkotaan, misalnya orang lahir di desa kemudian pindah ke kota, lalu punya anak.
“Anak orang desa yang lahir di kota ini menjadi target. Masalahnya adalah sulit sekali mencari sekolah yang berlatar belakang NU di perkotaan,” ujarnya.
Ketiga adalah kelompok yang migrasi ke kota, contohnya anak desa atau lulusan pesantren kemudian kuliah di kota. Kelompok ini bisa maksimal dengan di kader oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) atau unsur NU yang lain.
“Kelompok kedua tadi yang sulit. Kalau orang tuanya tidak punya ideologi NU yang kuat pasti akan lari ke ajaran selain NU,” ungkapnya.
Menurut Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Riset itu, orang masuk NU bukan karena orang tua. Melainkan karena hidup dan berkomunitas di lingkungan NU. Misalnya lahir di Gresik, maka ketika sekolah masuk ke madrasah. Lalu ke mushala bertemu dengan amalan-amalan NU. Hal ini menunjukkan alam bawah sadar orang NU dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.
“Sementara di perkotaan tidak ada. Ini Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dikerjakan bersama, soal anak muda di perkotaan menjadi tugas bersama yang harus diperhatikan dengan serius,” tandasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: 3 Amalan Meraih Pintu Surga
2
Khutbah Jumat: Ciri Orang Merugi dalam Beragama ala Rasulullah
3
Ustadz Untung, Guru Madrasah dengan Keterbatasan Fisik Terima Penghargaan Tingkat Nasional
4
Menimbang Legalisasi Kasino di Indonesia: Pelajaran dari Negara-Negara Muslim
5
Tingkatkan Kualitas, MI Bilingual Ma’arif Ketegan Kunjungan ke Singapura-Malaysia
6
Ning Farida Ulfi Jelaskan Tugas Seorang Istri dalam Pekerjaan Rumah
Terkini
Lihat Semua