Sidoarjo, NU Online Jatim
Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Jawa Timur Listyono Santoso menilai ketua dan sekretaris Lakpesdam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pasangan yang tepat.
“Ketua Lakpesdam PBNU Gus Ulil Abshar Abdalla sudah terkenal sebagai sosok intektual muda NU yang sudah tidak diragukan lagi dengan visi pemikirannya. Sedang Hasanuddin Ali selama ini dikenal sebagai CEO Alvara Research Center yang tentu saja aktif melakukan riset,” kata Listyono Santoso saat dihubungi NU Online Jatim, Selasa (15/03/2022) sore.
Duet dua intelektual muda NU tersebut dipercaya akan dapat memberi kemajuan pesat bagi Lakpesdam PBNU. Hasanuddin Ali akan menyuguhkan data-data hasil riset yang dilakukan. Kemudian Ulil Abshar Abdalla akan meramu dengan pemikiran-pemikirannya.
“Kedepan kolaborasi ini akan membawa Lakpesdam bekerja sesuai tupoksinya. Yaitu memberi support untuk kepentingan big data pengembangan NU ke depan,” ungkapnya.
Menurut Listyono, NU sebagai organisasi terbesar di dunia harus dibangun berbasis data. Selain itu, Lakpesdam NU memiliki peran yang cukup signifikan untuk mewujudkan big data NU. Termasuk Lakpesdam juga menjadi penggerak untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) NU yang melimpah di seluruh daerah. Bahkan tidak sedikit intelktual NU yang berkiprah di luar negeri.
“Saya juga berharapa Lakpesdam menjadi lembaga yang mampu mensupport wacana dan melakukan kajian-kajian terkait isu strategis yang dibutuhkan oleh PBNU atau pemerintah,” ujarnya.
Listyono juga yakin Lakpesdam PBNU akan menjadi wadah berkumpulnya intlektual NU yang tidak hanya membangun wacana. Tetapi akan mampu membuat wacana itu dibangun berbasis data. Kalau itu dapat dilakukan, Lakpesdam akan menjadi lembaga yang strategis untuk support sistem data.
“Selamat atas terpilihnya Mas Ulil Abshar Abdala sebagai Ketua Lakpesdam PBNU dan Sahabat Hasanudin Ali sebagai sekretaris. Semoga duet dua intelektual muda NU ini mampu memberikan arah yang jelas bagi Lakpesdam sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam melakukan berbagai kajian strategis bagi kepentingan support data NU ke depan, termasuk pengelolaan pengembangan SDM NU,” pungkasnya.
