Metropolis

Ketua PCNU Sidoarjo Apresiasi Berdirinya Asosiasi Modin Republik Indonesia Abdi Nusantara

Kamis, 29 Mei 2025 | 19:00 WIB

Ketua PCNU Sidoarjo Apresiasi Berdirinya Asosiasi Modin Republik Indonesia Abdi Nusantara

Ketua PCNU Sidoarjo, KH Zainal Abidin saat menyampaikan arahan dalam acara raker Amrina Sidoarjo, Kamis (29/05/2025). (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Zainal Abidin mengapresiasi atas berdirinya Asosiasi Modin Republik Indonesia Abdi Nusantara (Amrina) Sidoarjo. Hal itu disampaikannya saat menghadiri rapat kerja (raker) Amrina Sidoarjo di Aula PCNU setempat, Kamis (29/05/2025).

 

Kiai Zainal menuturkan, organisasi yang sudah memiliki izin legal formal ini diharapkan bisa memperkuat status profesi modin di Kabupaten Sidoarjo, khususnya para modin dusun atau kampung yang ada di desa-desa. Menurutnya, profesi modin sangat strategis dan dibutuhkan oleh masyarakat.

 

“Apabila kita tidak bisa merawat jenazah maka modinlah yang melakukan perawatan jenazah. Semoga organisasi ini tidak hanya ada di Sidoarjo saja tapi juga berkembang di kabupaten lainnya secara nasional. Kami berharap raker ini akan membawa keputusan-keputusan yang dapat memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat,” tutur Dewan Penasehat Amrina Sidoarjo tersebut.

 

Sementara itu, Ketua DPRD Sidoarjo, H Abdillah Nasih dalam kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya sangat mendukung keberadaan AMRINA Sidoarjo. Menurutnya, kinerja modin di Sidoarjo sangat luar biasa, khususnya pada saat terjadi pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

 

“Kami nanti akan mencoba berdiskusi dengan pengurus Amrina Sidoarjo untuk memetakan terkait dengan data modin yang ada di Sidoarjo. Karena kami ingin berupaya memberikan kesejahteraan kepada teman-teman modin,” katanya.

 

Dirinya menambahkan, bahwa kenyataan di lapangan terdapat modin yang juga menjabat sebagai perangkat desa (Kesra) dan mendapatkan gaji dari pemerintah. Tapi banyak juga modin di tingkat dusun yang bukan perangkat desa dan honornya seikhlasnya tergantung dari kemampuan desa.

 

Di sisi lain, Ketua Amrina Sidoarjo, H Moch Makruf Hasan menegaskan, organisasi ini sudah berbadan hukum yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) nomor AHU-000415.AH.01.07.TAHUN 2024. Adapun salah tujuan didirikannya Amrina Sidoarjo ini untuk meningkatkan kesejahteraan para modin dusun yang bukan sebagai perangkat desa.

 

“Amrina Sidoarjo memiliki visi mewujudkan imamuddin yang berakhlakul karimah dan sejahtera. Kemudian mempunyai misi menjalin kebersamaan, silaturrahmi dan saling membantu dalam memberikan pelayanan kepada umat,” tegasnya kepada NU Online Jatim.

 

Ia mengungkapkan, Amrina Sidoarjo merupakan satu-satunya paguyuban modin yang ada di Indonesia, Dalam raker ini akan ada dua program unggulan yang diusung yakni halaqoh tentang permodinan dan pendirian badan usaha. Sebagaimana diketahui, anggota AMRINA Sidoarjo ini adalah para modin di wilayah Kabupaten Sidoarjo dan Nahdliyin.

 

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo, Ketua PCNU Sidoarjo, jajaran pengurus AMRINA Sidoarjo, para modin se-Kabupaten Sidoarjo, serta tamu undangan lainnya.