KH Agoes Ali Masyhuri: Antara Lisan dan Hati Saling Berhubungan
Rabu, 4 September 2024 | 10:00 WIB

KH Agoes Ali Mashuri saat di pengajian rutin di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri menyampaikan, antara lisan dan hati itu saling berhubungan. Tidak lurus keimanan seorang muslim bila hatinya tidak lurus.
“Tidak lurus pula hatinya bila lisannya tidak lurus. Maka sangat cerdas para pakar psikologi menjelaskan ucapan seseorang cerminan kondisi hatinya,” katanya, Senin (02/09/2024).
Menurutnya, jika ada orang yang lisannya sering kali mengatakan hal-hal yang kotor maka hatinya kotor. Jika hati sudah kotor akan rusak semua dari diri seorang tersebut. Dalam hadist dijelaskan, tidak akan masuk surga orang yang di hatinya terdapat rasa benci sekecil apapun. Tidak akan masuk neraka bagi orang yang beriman walaupun keimanannya kecil.
“Ada sahabat yang bertanya kepada Rasulullah SAW terkait bagaimana orang yang suka memakai baju dan sandal bagus. Rasulullah lantas menjawab: Allah maha indah dan menyukai keindahan,” terangnya.
Pihaknya menyebut, jadi memakai baju dan sandal yang bagus bukanlah sebuah kesombongan. Akan tetapi yang dimaksud kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.
“Sombong itu merendahkan orang lain. Orang yang seperti ini tidak akan bisa memberi rasa hormat kepada orang lain. Di matanya orang lain tidak punya wibawa, merasa tidak perlu bersikap sopan dengan orang lain,” jelasnya.
Adanya sikap tidak ada rasa saling menghormati, kewibawaan dan sopan santun adalah buah dari sifat sombong. Jika dalam suatu komunitas sama-sama sombong atau menolak kebenaran, maka akan berlaku hukum rimba, dimana yang kuatlah yang akan menang.
“Dalam waktu yang sama dalam komunitas masyarakat tersebut akan muncul gejala sosial seperti kedzaliman, perampokan, terorisme, permusuhan, pelanggaran hak asasi manusia,” tandasnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, Farida Mawardi Mantan Ketum IPPNU dan Pelopor CBP-KPP Wafat
2
Bupati Lukman Hakim Ditetapkan Sebagai Kasatkorcab Banser Bangkalan
3
Bot Farm: Penyesat Opini di Media Sosial
4
Komite Hijaz: Jejak Awal Islam Nusantara di Dunia
5
Konflik Iran-Israel Memanas, Prabowo dan Gus Yahya Serukan Gencatan Senjata
6
Wakil Sekretaris LTNNU Jatim Raih Doktor Kajian Jurnalisme dan Media Islam
Terkini
Lihat Semua